KN Proyek Desa Tanjung Alam Rp100 Juta Hoaks, Hamdan: Ipda Belum Selesai Audit
Inspektur Inspektorat Daerah (Ipda) Bengkulu Selatan Hamdan Syarbaini--Foto: Dokumen.Koranrb.Id
KOTA MANNA,KORANRB.ID – Proyek infrastruktur di Desa Tanjung Alam di Kecamatan Kedurang Bengkulu Selatan tahun 2024 tak selesai dikerjakan alias mangkrak, diaudit Inspektorat Daerah (Ipda).
Sejauh ini, dari audit investigasi Ipda Bengkulu Selatan belum didapati angka pasti kerugian negara (KN) yang timbul dari realisasi proyek pembangunan badan jalan sepanjang 2 km, pembuatan 5 unit gorong-gorong dan 1 plat duiker di Desa Tanjung Alam menggunakan dana desa Rp200 juta.
Karena itu, Inspektur Ipda Bengkulu Selatan, Hamdan Syarbaini, S.Sos memastikan informasi yang berkembangkan menyebutkan KN tak sampai Rp100 juta, adalah hoaks alias kabar bohong.
‘’Tidak benar itu. Apalagi ika ada oknum yang menjamin bahwa kerugian negara dibawah Rp100 juta, saya pastikan hoaks. Karena proses audit masih berjalan, belum diketahui angka pasti KN-nya,’’ tegas Hamdan.
BACA JUGA:Pulau Baai Tercemar Batu Bara, Akademisi Ungkap Bahayanya, Kanopi Hijau: Kita Pantau Secara Periodik
BACA JUGA:Anggaran Dinas PUPR Bengkulu Tengah Rp0, Refocusing DAK dan DAU
informasi yang berkembang mangkraknya pembangunan jalan baru di Desa Tanjung Alam, pihak desa harus melakukan pemulihan KN hingga Rp100 juta, disetorkan ke kas negara.
Inspektorat meminta agar para perangkat desa dan kades di desa Tanjung Alam Kedurang untuk tidak mempercayai jika ada oknum yang menjamin bisa menyelesaikan perkara tersebut.
Karena Keputusan soal kasus dana desa yang masuk ke Inspektorat, seluruhnya harus menunggu Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
Jika LHP belum diterbitkan maka tidak ada satupun oknum yang bisa memutuskan kasus ini berlanjut ke ranah hukum atau dibatalkan.
“Masih penghitungan KN dan belum dapat kami pastikan kapan selesainya, tunggu saja. Soal informasi hasil penghitungan KN itu hoaks,” kata Hamdan.
Di tempat terpisah, Kajari Bengkulu Selatan, Nurul Hidayah, SH, MH melalui Kasi Intel Hendra Catur Putra, SH, MH memastikan memantau proyek Desa Tanjung Alam Kecamatan Kedurang itu.
BACA JUGA:Tahapan Pilkada Belum Usai, Ini Pesan KPU Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Disnakertrans Dorong Pekerja Informal di Bengkulu Terdaftar di BPJamsostek