HNSI Soroti Pencemaran di Pantai Berkas dan Pring Raya, Ali: Dapat Bukan Ikan, Tapi Batu Bara di Jaring

BERSANDAR: Kapal para nelayan yang sedang beristirahat Kota Bengkulu. JORDI FERIZON/RB--

“Masyarakat dan nelayan harus mendorong secepatnya pemerintah untuk perbaikan dari pada pantai yang sudah tercemar batu bara dan hal itu harus kita suarakan agar pihak yang diatas mendengar,” keluhnya.

Lanjut Ali dulu pernah pantai tersebut ditanami mangrove, dengan harapan bisa mengatasi permasalahan abrasi.

“Namun mangrove yang ditanam tersebut malah merusak beberapa bangunan yang ada di sekitarnya karena pertumbuhan mangrove yang begitu cepat, bahkan jembatan yang ada di pulau baai itu juga lama kelamaan akan terkena dampaknya,” katanya.

BACA JUGA:Kucuran Dana Segar Untuk BUMDes Bengkulu Selatan: Support dari Kemendes PDT

BACA JUGA:Dukung Program Presiden, Dinkes Lebong Laksnakan PKG

Kemudian Ali juga sudah meminta kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dengan perusahaan yang ada di sekitaran pantai tersebut.

Harus memperhatikan kesejahteraan nelayan, sehingga permasalahan yang sedang terjadi bisa terselesaikan dengan baik, tidak ada bentrok ataupun kekacauan di kedua belah pihak yang sekarang sedang merasakan permasalahan sama.

“Jadi kalau memang ke depanya ada pertemuan untuk mencari solusi dari masalah ini, saya memohon agar tidak ada yang namanya saling salah menyalahkan. Karena mau bagaimanapun laut atau pantai yang sedang tercemar ini tempat kita sama sama mencari makan,” tutupnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan