Awal Februari 2025, 4 ASN Kaur Ajukan Cerai

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 05 Feb 2025 - 23:36

RAPAT: ASN Kaur sedang melakukan rapat beberapa waktu yang lalu. RUSMANAFRIZAL/RB--

awal februari 2025, 4 asn kaur ajukan cerai                            koranrb.id - baru memasuki februari  2025 sudah sebanyak 4 aparatur sipil negara (asn) kaur meminta rekomendasi pengajuan cerai ke inspektorat kaur.
sama seperti tahun sebelumnya, pengajuan atau permintaan cerai ini didominasi asn perempuan. 
dengan berbagai macam alasan mulai dari kekerasan dalam rumah tangga (kdrt), perselingkuhan, hingga lelaki yang tidak memberikan nafkah lagi untuk perempuan tersebut.
kendati demikian, inspektorat kaur tidak serta-merta langsung memberikan rekom izin perceraian untuk dilanjutkan ke pengadilan agama (pa) bintuhan.
baca juga:tak ada anggaran, ratusan atlet porprov kaur terancam tidak berangkat
baca juga:miris! depan kantor dprd bengkulu selatan lubang memakan korban 
asn tersebut akan dipanggil untuk dilakukan mediasi terlebih dahulu oleh tim pembinaan aparatur (binap). 
apabila memang tidak bisa lagi ditengahi maka, rekom cerai akan diberikan untuk yang bersangkutan.
"hingga februari tahun ini ada sebanyak 4 orang asn yang mengajukan perceraian, sekarang sedang dalam tahapan mediasi," kata inspektur inspektorat kaur, harika se,
harika mengaku, angka perceraian asn kaur setiap tahunnya terus meningkat.
bagaimana tidak, di 2024 lalu ada sebanyak 11 asn kaur yang mendapatkan rekom atau izin untuk melanjutkan perceraian ka pa bintuhan, tim binap hanya berhasil memediasi satu asn hingga dirinya tidak mengajukan perceraian.
baca juga:jepret warna halaman probis
baca juga:minat pelajar ke sekolah swasta islam meningkat, harus mampu bersaing 
"tahun lalu 11 asn kita cerai, pengajuan semuannya dari perempuan," ucapnya.
dijelaskan harika, dari hasil mediasi yang mereka lakukan banyak sekali faktor yang mempengaruhi asn di kaur ini untuk mengajukan perceraian. 
salah satu yang paling utama adalah masalah perselingkuhan, kdrt dan juga faktor ekonomi. 
apalagi kebanyakan asn di kaur ini, jauh dengan pasangannya, sehingga rentan sekali terjadi perselingkuhan.
"ada banyak faktor, paling banyak itu adalah perselingkuhan. karena rata-rata asn kita ini, hidup berjauhan dengan pasangan mereka," jelas harika.
ditambahkan harika, inspektorat kaur selaku yang menaungi masalah pengajuan perceraian ini setiap ada pengajuan selalu melakukan upaya yang terbaik. 
baca juga:go dreams tawarkan pelayanan tour & travel dalam negeri 
baca juga:dprd kota umumkan penetapan: dedy-ronny, walikota dan wakil walikota bengkulu terpilih 2025-2030 
jika bisa rekomendasi itu diberikan kalau memang sudah jalan buntu, artinya mediasi yang dilakukan beberapa kali tidak menemukan hasil dan kedua belah pihak memang setuju untuk melakukan perceraian.
"rekom cerai itu adalah jalan terakhir, yang paling utama itu mediasi. karena banyak yang kita pikirkan, anak-anak ini juga masih kecil," pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 6 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan