Rumah di Desa Gunung Alam Nyaris Ludes, Polisi Selidiki Sumber Api

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 03 Feb 2025 - 22:55

KEBAKARAN: Kebakaran yang terjadi di Desa Gunung Alam, Kabupaten Lebong, Senin sore, 3 Februari 2025. --FIKI/RB

rumah di desa gunung alam nyaris ludes, polisi selidiki sumber api                            lebong, koranrb.id – sebuah rumah permanen milik warga desa gunung alam, kecamatan tubei, heri (50) nyaris ludes dilahap si jago merah.
kebakaran ini terjadi 3 februari 2025, berkisar pukul 16.30 wib.
kapolres lebong, akbp. awilzan, s.i.k., mh, melalui kapolsek lebong atas, iptu. nur huda mengatakan, kebakaran ini pertama kali dilihat oleh tetangga korban.
saat itu, tetangga korban melihat api di kamar depan rumah korban sudah membesar.
baca juga:kawasan rsud hd manna mulai tidak aman, pengunjung hilang helm dan jaket
saksi langsung berteriak histeris hingga memancing warga sekitar datang ke tempat kejadian perkara (tkp).
melihat api sudah membesar, warga setempat langsung bergotong royong untuk memadamkan api dengan alat seadanya dan menghubungi pihak pemadam kebakaran (damkar) kabupaten lebong.
“sumber api berasal dari kamar depan rumah korban, untuk penyebabnya masih kami dalami,” kata kapolsek.
sementara itu, plt kasatpol pp dan damkar kabupaten lebong, warles fery, se., m.ik menerangkan, untuk memadamkan api diturunkan dua unit armada damkar yang ada di pos lebong atas dan amen.
baca juga:dewan tegaskan tidak boleh ada perusahaan perkebunan kebal hukum
api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18.30 wib.
“allhamdulilah api sudah berhasil dijinakan,” kata warles fery.
diterangkan warles fery, dalam kejadian kebakaran ini tidak ada korban jiwa.
saat api sudah terlihat membesar, pemilik rumah langsung berlari keluar rumah.
baca juga:gugatan mustarani di ptun dikabulkan, dua sk diterbitkan bupati kopli dibatalkan 
“untuk korban jiwa tidak ada. kerugian ditaksir ratusan juta,” terangnya. 
saat ini, tim damkar masih berada dilokasi kejadian untuk mendinginkan sumber api.
karena, ditakutkan masih ada bara api yang tersisa.
“kita dinginkan dulu, agar tidak ada lagi sumber api yang berpotensi membesar,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 4 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan