Warung di Bengkulu Utara Dilarang Jual LPG 3 Kg Eceran, Ada Sanksi Bagi Pangkalan

JUAL: Dinas Perdagangan Bengkulu Utara menegaskan melarang pemegang izin Pangkalan LPG 3 Kg subsidi untuk menjual ke pengecer. SANDI/RB--

Masing-masing masyarakat yang berhak membeli LPG 3 Kg harus membawa Kartu Keluarga untuk membeli LPG 3 Kg tersebut. 

Setiap kartu keluarga hanya berhak membeli 1 tabung LPG 3 Kg. 

“Sehingga tidak ada pembelian dalam jumlah besar dipangkalan, pembeli harus membawa fotokopi kartu keluarga sebagai bukti masyarakat tinggal di wilayah pangkalan tersebut,” terangnya. 

Ditambahkannya, Dinas Perdagangan akan terus melakukan pemantauan termasuk terkait dengan penyaluran LPG 3 Kg oleh pangkalan. 

BACA JUGA:Badan Kesbangpol Rejang Lebong Lakukan Pendataan LSM dan Ormas

BACA JUGA:Puluhan Kepsek Keluhkan Minim Tenaga Pengajar dan Sarpras juga Banyak Rusak

Bahkan akan ada sanksi bagi pangkalan yang nekat menjual LPG 3 Kg dalam jumlah besar pada pengecer atau warung untuk dijual kembali. 

Termasuk pada pangkalan yang menjual LPG 3 Kg yang menjual di luar wilayah kecamatannya. 

“Sanksinya sangat tegas bisa sampai usulan untuk pencabutan izin pangkalan,” pungkasnya.

Sekadar mengetahui, di Bengkulu Utara terdapat 409 pangkalan LPG 3 Kg yang melayani penjualan LPG di 215 desa di Bengkulu Utara. 

Setidaknya ada 4 kategori rumah tangga yang bisa membeli atau menggunakan LPG 3 Kg atau LPG Subsidi pemerintah tersebut masing-masing rumah tangga, usaha micro, petani dan nelayan kecil. 

Pemda Bengkulu Utara juga sudah melarang masyarakat mampu termasuk ASN untuk menggunakan LPG 3 Kg tersebut. 

Bagi rumah tangga mampu atau rumah tangga ASN wajib menggunakan minimal LPG 5 Kg. 

Harega Eceran Tertinggi LPG 3 Kg Subsidi yang setiap Kecamatan di Bengkulu Utara:

1. Air Napal Rp 19.000

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan