Hati-hati! Berikut 5 Ulat Berbahaya yang Tidak Boleh Disentuh

Ulat processionary pine, salah satu jenis ulat berbahaya yang tidak boleh disentuh. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

Kasus envenomasi yang terjadi akibat kontak dengan ulat ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di Brasil, di mana populasi ulat ini sangat melimpah.

Gejala yang ditimbulkan oleh bisa Lonomia obliqua termasuk pendarahan otak, gagal ginjal dan dalam kasus yang parah, dapat berujung pada kematian. 

Namun demikian, kabar baiknya adalah adanya anti serum yang bisa digunakan untuk mengatasi efek racun dari ulat ini. 

BACA JUGA:Bisa Bertelur Tanpa Kawin! Berikut 7 Fakta Unik Serangga Tongkat

Dengan pemberian anti serum yang tepat, banyak korban dapat diselamatkan dan pulih dari efek berbahaya tersebut.

Uniknya lagi, walaupun ulat ini sangat berbahaya, ngengat dewasa yang dihasilkan dari ulat ini tidak berbahaya sama sekali. 

Ngengat dewasa Lonomia obliqua memiliki sayap berwarna cokelat dan aktif di malam hari, dan tidak memiliki kemampuan untuk menyakiti manusia. 

Oleh karena itu, maka penting untuk mengenali dan menghindari ulat ini, terutama di daerah di mana mereka banyak ditemukan.

3. Ulat kucing

BACA JUGA:Menilik 5 Serangga Bioluminesensi, Bisa Mengeluarkan Cahaya

Dikutip dari laman Myadlm, ulat kucing dengan nama ilmiahnya Megalopyge opercularis, memiliki penampilan yang menarik dengan bulu lebat yang menyerupai bulu kucing. 

Walaupun terlihat menggemaskan, ulat ini menyimpan bahaya yang signifikan. 

Kontak dengan bulunya dapat menyebabkan berbagai reaksi yang serius, seperti pusing, sakit kepala, muntah bahkan gangguan pernapasan.

Penting untuk diingat bahwa meskipun ulat ini tidak ditemukan di Indonesia, namun kesadaran akan hewan-hewan berbahaya lainnya tetap penting. 

Apabila kamu atau seseorang mengalami reaksi setelah kontak dengan hewan berbulu atau serangga lainnya, segera cari pertolongan medis. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan