Evaluasi Penanggungjawab Rumdin Bupati Mukomuko, Beri Efek Jera ASN Masuk Sembarangan

JOGED: Ibu-ibu yang terobos masuk rumdin asik bergoyang. FOTO: Tangkapan Layar Video Warga--

“Ya bersabar dulu lah, tolong jaga privasi orang masing-masing karena didalam rumah itu masih ada beberapa aset pribadi kita yang harus diambil, untuk itu saling menjagalah,” beber Bupati.

Bupati juga menyampaikan, tentunya sebagai pejabat daerah tidak akan memberikan contoh yang tidak baik. Yang nantinya rumah dinas ini akan diserahkan sesuai dengan sistematis nya dan layak untuk dihuni. 

Serta semua fasilitas yang ada bisa digunakan. Hal ini dilakukan sehingga tidak terjadi lagi, masa transisi saat rumah dinas ini ditempati banyak fasilitas yang rusak.

“Tentunya rumah dinas terssebut akan kami serahkan dalam keadaan layak ditunggu. Berbeda dengan rumah dinas yang pertama kali kami tempati meja pecah, kamar mandi rusak dan segala macamnya. Dan itulah yang kami jaga agar orang lain tidak masuk tanpa izin,” tandasnya. 

Sementara itu, Sopir Bupati Mukomuko Apri mengakui, saat kejadian dirinya masih diembankan tugas stand by di rumah dinas Bupati Sapuan dan berada di lokasi saat kejadi, menunggu kepulangan beliau dari Dinas Luar (DL) pada saat kejadian tersebut.

Yang datang ke rumah dinas memaksa masuk cukup ramai, kurang lebih  ada 14 orang, 10 wanita dan 4 pria salah satunya Kabag umum aktif Pemkab Mukomuko.

Kelompok orang-orang tersebut sudah ditanyai bawasanya keperluannya apa.

Namun dengan lantang mereka ingin masuk dan bersih-bersih sesuai dari arahan bupati terpilih.

“Mereka sempat kami tahan tapi berontak dan menyampaikan, kami mau bersih-bersiap persiapan penyambutan bupati terpilih dan ibu bupati. Kebetulan semua CCTV aktif da nada juga perekam suara bisa dilihat dan didengar seperti apa mereka ingin masuk ke rumdin ini,” sampai Apri.

Diakui Apri karena kalah jumlah, dan juga tidak mampu memperpanjang masalah akhirnya orang-orang yang terdiri dari ASN aktif, warga biasa dan mantan Caleg tidak terpilih ini masuk berkeliling rumah dinas ke seluruh ruangan. 

Apri juga menyampaikan bawasannya Rumah dinas bupati ini memiliki petugas kebersihan dan petugas jaga yang aktif, jadi hingga saat ini rumah dinas Bupati aktif bersih dan terawatt.

“Kami tidak tahu tujuan mereka sebab rumah dinas ini bersih kalau memang mau dibersihkan. Karena petugas kebersiahan dan jaganya ada,” bebernya.

Pengamat politik dan Praktisi Hukum Muslim Caniago SH, MH mengatakan, seperti apa yang disampaikan sebelumnya. 

Ulah segelintir yang merusak simbol negara tersebut, dengan menerobos rumah dinas bupati aktif yang difasilitasi negara merupakan pelanggaran etika berat dan tindakan melawan hukum. 

Maka dari itu perkara ini harus diusut tuntas, sebab jika tidak keselamatan pejabat negara di Mukomuko akan terancam, oleh kelompok-kelompok yang menyampingkan marwah pejabat publik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan