Dinkes Anggarkan Rp700 Juta untuk 2 Unit Ambulans

RAMAI: Puskesmas Sambi Rejo Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong saat menjalankan posyandu ILP, beberapa waktu lalu. ABDI/RB--

KORANRB.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong mengumumkan rencana pengadaan dua unit ambulans baru dengan total anggaran sebesar Rp700 juta yang telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. 

Langkah ini diambil untuk meningkatkan pelayanan kesehatan darurat bagi masyarakat di wilayah tersebut. 

Khususnya, Puskesmas Air Pikat di Kecamatan Bermani Ulu dan Puskesmas Kampung Delima di Kecamatan Curup Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra SKM, menyatakan bahwa pengadaan ambulans ini bertujuan untuk memperkuat armada yang sudah ada dan memastikan ketersediaan fasilitas transportasi medis yang memadai di seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan di Rejang Lebong.

BACA JUGA:Harga Jual Kopi Terus Meroket, Petani Makin Sumringah

BACA JUGA:Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

"Diusulkan 3 unit ambulans untuk 3 puskesmas yakni Puskemas Air Pikat, Kampung Melayu, dan Kampung Delima. Namun, baru 2 unit yang bisa terealisasi dalam APBD 2025 ini," beber Dhendi, Sabtu, 1 Februari 2025.

Menurutnya, alokasi anggaran tersebut mencakup pembelian ambulans sesuai tingkat kebutuhan tinggi berdasarkan evaluasi Dinas Kesehatan.

Saat ini, Dinkes Rejang Lebong memiliki sejumlah armada ambulans yang tersebar di berbagai puskesmas. 

"Kini masih tahap perencanaan dan pemilihan kendaraan yang tepat. Targetnya, ambulans yang didapat nanti benar-benar bisa mendukung operasional puskesmas secara maksimal," beber Dhendi.

BACA JUGA:Meutya Hafid: Indonesia Siap Memimpin AI di Asia Tenggara

BACA JUGA:Bertemu Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama Sektor Energi

Namun, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan, penambahan unit baru dinilai sangat penting.

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong berharap pengadaan ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya dalam merespons kondisi darurat dengan lebih cepat dan efisien. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan