Pelajar di Bengkulu Utara Dilecehkan “Hantu” Pasar Malam

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 31 Jan 2025 - 23:28

PERIKSA: DA (16) warga Kecamatan Air Besi saat diperiksa Polisi atas dugaan perbuatan cabul. IST/RB--

pelajar di bengkulu utara dilecehkan “hantu” pasar malam                             koranrb.id – polres bengkulu utara menangkap da (16) warga kecamatan air besi terkait kasus dugaan perbuatan cabul. 
da adalah salah satu pekerja pasar malam yang bertugas menjadi hantu di rumah hantu pada pagelaran pasar malam di kecamatan lais dua pekan lalu. 
menariknya, perbuatan cabul tersebut dilakukannya saat ia menjadi hantu di rumah hantu tersebut. 
saat itu anak korban yang masih berusia 17 tahun dan berstatus siswi smk menjadi pengunjung di rumah hantu tersebut. 
baca juga: fasilitas mobnas dan rumdin sudah disiapkan, termasuk mobnas untuk istri bupati dan wabup
baca juga:kejati bengkulu awasi pelaksanaan program mbg, asintel: jangan coba-coba, proses hukum menanti
saat itulah pelaku melakukan perbuatan cabul pada korban dengan memegang daerah sensitif korban. 
setelah melakukan perbuatannya, pelaku melarikan diri hingga perbuatan ini dilaporkan ke polisi. 
kapolres bengkulu utar eko munarianto, s,ik melalui kasat reskrim iptu. rizki dwi cahyo, s.ik melalui kanit ppa ipda. freddy silaen, sh menerangkan polisi sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan bukti. 
baca juga:usai bak kontainer sampah ditarik, sampah di jalan lempuing berserakan berbulan-bulan
baca juga:komisi i dprd temukan sejumlah permasalahan di bapenda, lakukan pembahasan bupati 
saat kejadian korban datang ke rumah hantu di pasar malam tersebut bersama tiga rekannya. 
bahkan kejadian tersebut disaksikan oleh tiga rekan korban. 
“tersangka sudah mengakui perbuatannya tersebut, termasuk juga keterangan saksi yang memang mengenal tersangka,” terangnya. 
selain itu, polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan oleh tersangka saat berperan menjadi hantu di rumah hantu tersebut.
akibat perbuatannya tersebut, tersangka bukan hanya harus menunda sekolahnya. 
baca juga:warga rejang lebong terdaftar sebagai peserta jkn-kis capai 282.111 jiwa
baca juga:tidak lolos seleksi, pemprov wacanakan pengangkatan pppk paruh waktu
namun saat ini tersangka juga harus menjalani hukuman dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara. 
“tersangka saat ini kita lakukan penahanan dan proses hukumnnya dalam waktu beberapa hari kedepan berkasnya akan kita kirimkan ke kejaksaan untuk menjalani proses penuntutan,” pungkas freddy.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 1 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan