Usai Bak Kontainer Sampah Ditarik, Sampah di Jalan Lempuing Berserakan Berbulan-bulan
MENUMPUK: Tumpukan sampah di sepanjang areal Jalan Lempuing. JORDI FERIZON/RB--
BACA JUGA:Jadwal Pelantikan Belum Pasti, Pemprov Tunggu Keputusan Resmi Pemerintah Pusat
“Kita sudah pernah menangkap dan menahan sementara orang yang membuang sampah di lokasi tersebut, untuk memberikan efek jera dengan mengambil kembali sampah yang mereka buang,” ucapnya.
Warga Kelurahan Lempuing ini menggunakan sistem jemput sampah yang dilakukan pihak swasta dengan sistem upah.
“Kami setiap bulannya membayar upah Rp30 ribu per bulannya ke pada pihak swasta untuk setiap rumah dan setiap pagi sampah warga pasti diangkut,” katanya.
Sementara itu Irwandi (48) warga RT 5 Kelurahan Lempuing mengatakan bahwa jika masalah aroma itu tidak terlalu mengganggu warga.
“Saya pribadi tidak terganggu dengan masalah aroma ataupun yang lainya tumpukan sampah lumayan jauh dari pemungkiman,” ujarnya.
Masalahnya tumpukan sampah tersebut sudah 6 bulan, jika dibiarkan saja mungkin beberapa bulan lagi tidak bisa melewati jalan tersebut.
“Kita menunggu kebijakan dan langkah pihak terkait saja, kalau sudah sampai menutupi jalan ya terpaksa kita juga yang harus membersihkannya,” tutupnya.
Warga juga meminta agar kontainer sampah yang pernah ada di lokasi tersebut di kembalikan agar bisa sedikit menanggulangi masalah tersebut.