Polda Bengkulu Bangun Dapur MBG di Brimob, Akan Jangkau 3.220 Siswa dari 6 Sekolah

KORANRB.ID - Polda Bengkulu membangun dapur untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Detasemen B Pelopor Brimob Polda Bengkulu, Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu. 

Dapur tersebut akan beroperasi sekitar April 2025 mendatang. Nantinya, dapur tersebut akan memenuhi MBG kepada 6 sekolah yang ada di Kecamatan Kampung Melayu. 

Jumlah siswa penerima manfaat yang sudah terdata sekitar 3.220 siswa, jumlah tersebut belum ditambah wanita hamil dan menyusui serta penerima manfaat lainnya. 

Disampaikan Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol Agus Salimbahwa program MBG Polda Bengkulu akan dialakukan dalam waktu dekat. 

BACA JUGA:Polisi Serahkan Tersangka Anak di Bawah Umur ke Jaksa, Kasus Penikaman Hingga Korbannya Tewas

BACA JUGA: Replanting Perkebunan Masyarakat Akan Hasilkan 18.468 Ton TBS Kelapa Sawit

Selain itu, seluruh Polresta/Polres jajaran juga mempersiapkan lokasi dibangun dapur MBG untuk mendukung program Presiden Prabowo.

"Untuk Polda Bengkulu fokus di Brimob, Polres jajaran nanti juga ada. Lokasi ini dipilih karena yang paling efektif dan aman, mudah dalam pergeseran makanan dan mudah dijangkau. Ada 6 sekolah dengan siswa penerima manfaat sekitar 3.220 siswa, wanita hamil dan menyusui masih didata," ungkap Wakapolda.

Pembangunan dapur MBG SPPD di Detasemen B Brimob Polda Bengkulu dibantu dari pusat sebelum itu dalam waktu dekat tim dari Mabes Polri akan melakukan pengecekan terhadap lokasi dapur hingga pelatihan teknis akan dilakukan.

BACA JUGA:Belum Lengkapi DRH, 10 Pelamar PPPK Tahap I Bisa Hilang Kesempatan, Sri: Febuari Kita Usulkan NI ke BKN

BACA JUGA:Bupati Gusnan Mulyadi Geram, PTM Kota Medan Tidak Diurus dengan Baik

Karena program tersebut seluruh Indonesia, sekira Februari akan ada peluncuran pembangunan, kemudian pada April atau setelah lebaran kegiatan pendistribusian MBG dilakukan.

"Langsung dari pusat, nanti akan ada tim teknis mengajarkan bentuk bangunannya harus seperti apa," imbuh Wakapolda.

Lebih lanjut ia menambahkan, dengan adanya dapur tersebut diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi berdampak positif kepada semua orang.