Replanting Perkebunan Masyarakat Akan Hasilkan 18.468 Ton TBS Kelapa Sawit
KEBUN SAWIT: Tanam awal di lahan penerima program replanting tahun ini di Kabupaten Bengkulu Utara--Foto: Tri Shandy.Koranrb.Id
ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian, Kamis 30 Januari melakukan penanaman bersama kelapa sawit di lahan yang menerima program replanting.
Total 513 hektare lahan perkebunan kelapa sawit masyarakat di Bengkulu Utara akan dilakukan peremajaan (replanting) atau tanam ulang di tahun 2025 ini.
Tanam bersama kelapa sawit dilakukan Bupati Mian di Desa Sumber Mulya, Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara.
Bupati Mian menerangkan jika lahan yang ditanam bibit sawit berkualitas, ditambah perawatan dan pemupukan yang tepat, maka akan menghasilkan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang bagus dan maksimal.
Mulai dari bibit hingga pemupukan ditanggung melalui dana program replanting yang dibiayai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
BACA JUGA:Hasil Audit Inspketorat Penggunaan DD Resahkan 148 Pemdes: APH Diminta Masuk
“Bahkan pembiayaan pemupukan bukan hanya ditanggung saat tanam pertama, melainkan hingga empat tahun kedepan atau sampai memasuki panen pertama,’’ sampai Mian.
Ditargetkan setiap hektare lahan yang ditanami kelapa sawit baru, nantinya bisa menghasilkan TBS sawit hingga 1,5 ton/ hektare. Panen dapat dilakukan setiap dua minggu sekali ketika pohon kelapa sawit telah berusia 4 tahun.
Artinya, jika diakumulasikan 513 hektare lahan kelapa sawit yang direplanting itu, pada 4 tahun mendatang akan menghasilkan 18.468 ton TBS kelapa sawit/tahun.
“Secara ekonomi sangat menjanjikan saat nantinya sudah memasuki masa panen, sehingga ini akan bisa mendorong perekonomian masyarakat penerima program replanting,” terang Mian.
Ia juga menyampaikan jika dalam pelaksanaan program replanting ini memang dilalui dengan proses panjang.
BACA JUGA:Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih, Pemprov Siapkan Pesta Rakyat
BACA JUGA:Sengketa Pilkada Bengkulu Selatan, Petahana Gusnan dan Rifai Tunggu Ini