1 Ekor Sapi Mati Terserang PMK, Sapi Sekarat Pemilik Lakukan Pemotongan Paksa

VAKSIN: Distan Seluma memberikan vaksinasi kepada sapi untuk mencegah PMK.-foto: izul/koranrb.id-

"Untuk yang sembuh ada peningkatan, semula sekitar 106 ekor, saat ini bertambah 10 ekor artinya 116 ekor sudah sembuh. Ini sudah lebih dari setengah populasi yang terserang PMK," jelasnya.

Untuk meningkatkan jumlah kesembuhan, saat ini Distan Seluma menugaskan  medik veteriner untuk standby monitoring di lokasi zona merah. Selain melakukan pengobatan, juga melakukan kontrol agar tidak terjadi penularan ke hewan ternak lainnya.

Petugas kesehatan hewan sejauh ini rutin memberikan injeksi antipiretik, injeksi vitamin, pengobatan mulut dengan larutan asam sitrat, dan antibiotik oles ke mulut dan kaki sapi yang terjangkit PMK.

"Untuk sapi PMK masih bisa diobati, petugas kesehatan hewan terus mengontrol dan mengawasi ternak sapi yang terjangkit," tutur Hendry.

Untuk aksi pencegahan, Kepala Dinas Pertanian, Arian Sosial mengatakan bahwa saat ini sudah menggencarkan vaksinasi kepada hewan ternak khususnya sapi untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Seluma. Jumlah yang disiapkan mencapai 1000 dosis.

Sejak Selasa 21 Januari 2025 Distan mulai melakukan vaksinasi di Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan dan dilanjutkan ke desa lainnya yang memiliki populasi sapi ternak cukup banyak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan