1 Ekor Sapi Mati Terserang PMK, Sapi Sekarat Pemilik Lakukan Pemotongan Paksa

VAKSIN: Distan Seluma memberikan vaksinasi kepada sapi untuk mencegah PMK.-foto: izul/koranrb.id-

KORANRB.ID - Meski sudah banyak yang telah sembuh, namun Bidang Peternakan Dinas Pertanian Seluma mencatat masih ada sapi ternak yang mati akibat diserang penyakit mulut dan kuku (PMK). Bahkan ada yang dipotong atau disembelih paksa oleh pemiliknya karena sapi sudah sekarat.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Seluma, Arian Sosial, melalui Kabid Peternakan, Hendry Aritonang. 

Sejauh ini dari 181 kasus sapi yang terpapar PMK, ada 1 ekor yang mati lantaran tidak sanggup berjuang melawan PMK, sedangkan 1 ekor lainnya dipotong paksa.

Dari informasi yang diperoleh Distan Seluma, pemiliknya sengaja memotong paksa lantaran keadaannya yang semakin memburuk dan merupakan upaya antisipasi penularan pada hewan ternak lainnya.

BACA JUGA:Bujang Asal Bengkulu Selatan Ditetapkan Tersangka dan Terancam 9 Tahun Penjara

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun, Sepeda Motor Warga Puguk Terbelah Dua

"Memang tidak semua berakhir sembuh, ada yang mati dan ada juga yang dipotong paksa. Salah satu pertimbangannya karena sang pemilik khawatir penyakit tersebut menular ke hewan ternak lainnya," kata Hendry.

Tercatat saat ini ada 4 desa di Kabupaten Seluma yang terserang PMK dengan total 181 ekor. Tersebar di Desa Sumber Arum Kecamatan Suraraja dan Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan, Desa Bukit Peninjauan I Kecamatan Sukaraja dan Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja. 

Kasus terbaru yakni Desa Cahaya Negeri 6 kasus dan desa Bukit Peninjauan I 20 kasus.

"Sejauh ini baru ada 4 desa yang sapi ternaknya terserang PMK, total ada 181 kasus dan kemungkinan masih ada kasus tambahan," ujar Hendry.

Kabar baiknya, untuk jumlah sapi yang mulai membaik cukup tinggi, hingga Rabu sore, 29 Januari 2025, tercatat ada 116 ekor sapi yang berhasil sembuh. Kebanyakan di Desa Sumber Arum dan Desa Lokasi Baru yang merupakan tempat awal temuan kasus PMK. 

BACA JUGA:Pameran Poster Anti Perundungan Masuk P5 SMAN 1 Kota Bengkulu, Ada Juga Inovasi Kelistrikan dan Bazar Makanan

BACA JUGA:Sampah di Jalan Bangka Tutupi Badan Jalan, Petugas: Kurang Kesadaran!

Gejala-gejala yang awalnya terdeteksi saat ini mulai berkurang, nafsu makan sapi pun saat ini mulai membaik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan