Los Pasar Kepahiang Makin Ditinggalkan Karena Ini
KOSONG: Los di bagian dalam Pasar Kepahiang dalam kondisi kosong dan makin ditinggalkan pedagang--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id
KEPAHIANG,KORANRB.ID - Keberadaan los ataupun kios di bagian dalam Pasar Kepahiang sudah jadi pemandangan biasa.
Los yang belum lama dibangun dengan dana miliaran rupiah tersebut makin ditinggalkan, lantaran pedagang enggan menjajakan dagangannya di lokasi tersebut.
Pedagang lebih memilih berdagang di pinggir jalan, yang secara otomatis mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Sejatinya, pedagang mau menempati los di bagian dalam Pasar Kepahiang.
Dengan catatan, ada ketegasan dari dinas terkait tak membiarkan pedagang lainnya menjajakan dagangan di pinggir jalan.
"Kita mau tertib, asalkan seluruhnya. Jangan sampai ada lagi pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan. Itu sajam," ujar Yubasin, salah satu pedagang di kawasan Pasar Kepahiang.
BACA JUGA:Bulan Ramadan Tetap Sekolah, Ini Jadwal Lengkap Belajar
BACA JUGA:Ada Kubangan Besar di Tengah Kota Kepahiang, Waspada! Masuk Lubang
Jika pun harus ditertibkan masuk berdagang di dalam Pasar Kepahiang, pedagang juga berharap ada perbaikan sarana infrastruktur yang memudahkan pembeli.
"Kalau dari pembeli yang kita dapatkan itu, mereka malas masuk karena di dalam becek. Selain itu, tak ada lahan parkirnya," tambah Yubasin.
Sejatinya, revitalisasi Pasar Kepahiang pada tahun 2017 lalu telah menelan dana APBN hingga Rp5,6 miliar.
Dengan alokasi dana yang cukup besar tersebut, mencakup kontrak pekerjaan pembangunan revitalisasi 108 kios dan 48 los Pasar Kepahiang.
Setelah revitalisasi, ukuran kios berubah dari 4 meter X 3 meter menjadi 2,5 meter X 3 meter. Dari data diperoleh, rincian biaya sewa per Mei 2024 lalu adalah sebagai berikut.
BACA JUGA:Kejari Mesti Transparan Usut Pasar Ajai Siang, Jaksa: Belum Ada Yang Dimintai Keterangan