Rangkaian Imlek di Kota Bengkulu Diakhiri Matikan Pelita Puja, Sekretaris Vihara: Minta Kemakmuran 2025

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 29 Jan 2025 - 23:03

ATRAKSI: Tim Barongsai sedang melakukan atraksi di ruangan ibadah Umat Buddha Vihara Buddhayana Bengkulu pada perayaan Imlek 2576/2025. WEST JER TOURINDO/RB--

rangkaian imlek di kota bengkulu diakhiri matikan pelita puja, sekretaris vihara: minta kemakmuran 2025                            koranrb.id - masyarakat etnis tionghoa rayakan imlek ke 2576/2025 dengan penuh sukacita.
perayaan tersebut diikuti seluruh umat beragama yang memiliki garis tionghoa di seluruh indonesia.
khususnya di bengkulu perayan imlek diawali dengan penghidupan pelita puja dan ditutup dengan dimatikanya pelita puja dan doa yang dipandu oleh parrita.
dalam perayaan imlek 2025 ini, ada hal yang paling ditunggu oleh etnis tionghoa.
selain memanjat kan doa harapan untuk dewa dan juga pengambilan air suci, ada atraksi barongsai yang ditunggu.
baca juga:ada kubangan besar di tengah kota kepahiang, waspada! masuk lubang
baca juga:dpmd mukomuko belum terima petunjuk terkait pemekaran desa
imlek 2025 dikenal juga dengan imlek tahun ular kayu yang memberikan makna mendalam bagi para umat dan harapannya maka itu masuk ke dalam jiwa semua umat hingga kebaikan menyelimuti.
disampaikan sekretaris vihara buddhayana bengkulu, putu vira diokta ardani, s.pd bahwa memang untuk 2025 ini imlek ke 2576 atau bertepatan dengan shio ular kayu.
dalam pemaknaan ajaran tionghoa, bahwa ular dimaknai dengan hal-hal baik. pertama makna mendalam dari ular ada kebijakan, kecerdasan hingga intuisi harapannya pada 2025, ini hal-hal baik dapat didapat dan makna shio ular kayu pada tahun ini dirasakan pada setiap umat.
baca juga:kuota program peremajaan sawit rakyat di kaur belum terpenuhi
baca juga:sanksi asn kaur nambah libur, hari ini sidak! inspektorat diminta rekap absensi
"imlek 2025  tahun ini bertepatan juga dengan lahirnya putaran shio dan 2025 ini ini adalah shio ular kayu. ular memiliki makna mendalam dalam ajaran kami para etnis tionghoa dan semoga makna tersebut sampai pada kami," ungkap putu vira.
dalam  imlek shio ular tahun 2025 perayaan dibuka dengan panjatan doa yang dipimpin oleh parrita pada pagi hari.
sebelum panjatan doa tersebut dilakukan para umat terlebih dahulu melakukan penghidupan pelita puja sebagai simbol awal panjatan doa.
setelah itu kemarin dibuka dengan atraksi barongsai dan diakhiri dengan dimatikanya pelita puja sebagai bentuk ditutupnya imlek.
baca juga:61 pelamar di kaur gugur, pengumuman administrasi peserta pppk gelombang ii paling lambat 18 februari
baca juga:pelantikan bupati dan wabup bengkulu selatan tunggu putusan mk
"kita ada tiga sesi acara dalam imlek. pertama panjatan doa dan dihidupkannya pelita puja dalam ritual itu juga dibarengi fai-fai setelah itu ada atraksi barongsai dan ditutup dengan dimatikannya pelita puja," jelas putu vira.
secara khusus doa yang dipanjatkan dalam imlek ini adalah permintaan kemakmuran pada 2025 sesuai dengan shio pada 2025 yaitu ular yang melambangkan kemakmuran.
"untuk doa para umat itu secara umum meminta untuk kemakmuran pada 2025 sesuai dengan shio pada tahun ini yaitu shio ular kayu," tutup putu vira.