Terendus Penyalahgunaan Nama Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Tim Hukum Helmi-Mian Ambil Langkah Tegas

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: Riky Dwiputra |

Rabu , 29 Jan 2025 - 22:34

Tim hukum Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih saat konferensi pers pada Rabu, 29 Januari 2025--reno/rb

terendus penyalahgunaan nama gubernur dan wakil gubernur terpilih, tim hukum helmi-mian ambil langkah tegas                            koranrb.id - terendus penyalahgunaan nama gubernur dan wakil gubernur bengkulu terpilih helmi hasan-mian, tim hukum siap ambil langkah tegas.
belum resmi dilantik menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur bengkulu terpilih, helmi hasan dan mian menjadi sasaran penyalahgunaan nama oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
modusnya, menjual jabatan di lingkungan pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah.
ketua tim hukum helmi hasan dan mian, muspani mengatakan dengan adanya hal tersebut ia tidak akan tinggal diam dan siap mengambil langkah tegas.
baca juga:asn kabupaten mukomuko diminta profesional, tidak tambah libur 
baca juga:lubang eks tambang batu bara di bengkulu tengah tidak direklamasi, ini dampak dan sanksinya 
“ada oknum yang mengaku bisa meloloskan seseorang ke jabatan eselon iii dan iv dengan syarat menyetor uang rp50 juta hingga rp100 juta,” ungkap muspani.
ia menjabarkan oknum tersebut tidak hanya menawarkan jabatan struktural saja.
tapi posisi tenaga honorer juga diperjualbelikan dengan tarif sebesar rp15 juta hingga rp20 juta.
tidak hanya itu nama helmi hasan dan mian juga dijadikan sebagai alat untuk mendekati para pengusaha.
baca juga:dlh mukomuko akui susah dapat dukungan atasi sampah, usulan ditolak
baca juga:dana rp3 miliar dan 68 tenaga medis: pengoperasian rs pratama ipuh siap 
“beberapa pihak mengaku mendapat tawaran proyek dari kelompok tertentu yang membawa-bawa nama pasangan terpilih ini. ada indikasi bahwa praktik ini sudah merambah hingga ke jakarta. ini sangat ironis mengingat pak helmi dan pak mian bahkan belum dilantik secara resmi,” lanjut muspani.
lebih jauh oknum tersebut juga kerap mengklaim diri sebagai tim pemenangan, staf khusus, atau orang dalam yang memiliki akses langsung ke pemerintahan mendatang.
lanjut muspani, saat ini telah mengantongi beberapa nama pelaku dan telah memberikan peringatan keras, selain itu juga beberapa dari oknum tersebut sudah mengembalikan uang yang sempat mereka terima.
“kami khawatir ini merusak citra pak helmi dan pak mian yang punya misi besar untuk membantu rakyat. karena itu, kami mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan janji-janji semacam ini. kalau masih ada yang berani bermain, kami tidak akan ragu membawa kasus ini ke ranah hukum,” tegasnya.
baca juga:pemkab rejang lebong bakal ajukan 10 raperda baru ke dewan
baca juga:produksi jagung bengkulu selatan terbesar di provinsi bengkulu
ditambahkan salah satu tim hukum helmi-mian, ana tasya fase mengatakan bagi seluruh asn yang menjadi korban dari ulah oknum tersebut untuk segera melaporkan ke tim hukum ataupun pihak berwajib.
“kami akan ambil langkah tegas, bagi asn yang menjadi korban dari perbuatan oknum itu langsung saja melapor, kita siap bimbing mereka,” ujarnya.
selain itu ana juga menyebutkan saat ini membuka jalur pengaduan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan dari para oknum yang mengatasnamakan pasangan gubernur dan wakil gubernur, helmi hasan dan mian tersebut.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 30 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan