Meski Tak Terurus, Bukit Kandis Tetap Dikunjungi Wisatawan
Sungguh malang apabila melihat kondisi objek wisata Bukit Kandis yang berada di Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini.--Jeri Yasprianto
KORANRB.ID - Sungguh malang apabila melihat kondisi objek wisata Bukit Kandis yang berada di Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini.
Objek wisata yang indah ini, sekarang tampak tak terurus dan seakan diabaikan. Tak ada tindakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah terkait kondisi Bukit Kandis pada saat ini.
Sangat terlihat jelas beberapa sarana prasarana sudah tak terurus atau dalam kondisi rusak, baik itu bangunan WC, lahan parkir dan kantin yang berada di lokasi tersebut.
Sementara itu, di lokasi wisata tampak rerumputan menjulang tinggi dan sampah berserakan di sejumlah lokasi.
BACA JUGA:Ini Jadwal Libur Sekolah di Bulan Ramadan 2025/ 1446 Hijriah
BACA JUGA:RSUD Akan Relokasi Pelayanan Selama Proses Renovasi Gedung
Meskipun kondisinya yang saat ini sudah tak terurus, namun masih saja banyak orang yang berkunjung ke lokasi tersebut.
Hal ini tak bisa dipungkiri, memiliki view pemandangan yang sangat indah untuk berfoto, sehingga sangat wajar jika objek wisata Bukit Kandis masih dikunjungi wisatawan meskipun sudah tak terawat.
Tentu pengunjung akan lebih banyak lagi berkunjung ke Bukit Kandis apabila Pemkab Bengkulu Tengah dapat mengelola objek wisata tersebut dengan baik.
Penjaga Wisata Bukit Kandis, Santo mengatakan, selama libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 ini jumlah wisatawan yang datang berkunjung mengalami peningkatan.
BACA JUGA:Update! Harga Beli Sawit 10 PKS Mukomuko Hari Ini, Bertahan di Atas Rp 2.500 PerKg
BACA JUGA:Korban Lalai, Ternyata Ini yang Sebabkan Rumah, Mobil dan 2 Motor Terbakar di Bengkulu Utara
Santo menyampaikan, jika saat ini objek wisata Bukit Kandis telah di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Durian Demang. Sehingga saat ini untuk masuk ke wilayah objek wisata Bukit Kandis dikenakan tarif sebesar Rp 5 ribu.
"Alhamdulillah, selama libur ini, ada lumayan banyak pengunjung yang datang. Saat ini jumlah pengunjung yang data bisa mencapai 50 orang hingga 100 orang. Tentu ini sangat meningkat sekali,” ungkapnya.