Kamu pernah Ketemu? Berikut 5 Burung Cuculidae yang Dilindungi di Indonesia

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 28 Jan 2025 - 20:38

Bubut jawa, salah satu jenis burung cuculidae yang di lindungi di Indonesia. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

kamu pernah ketemu? berikut 5 burung cuculidae yang dilindungi di indonesia                            bengkulu, koranrb.id- cuculidae yang lebih dikenal sebagai burung cucak, merupakan famili burung yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. 
burung cuculidae dikenal dengan suara kicauan yang khas dan sering kali menjadi bagian dari ekosistem yang seimbang. 
di indonesia, keberadaan burung-burung dari famili ini sangat penting, baik dari segi ekologis maupun budaya.
namun demikian, populasi cuculidae di indonesia mengalami penurunan yang signifikan. 
hal ini karena kerusakan habitat akibat deforestasi, urbanisasi dan alih fungsi lahan menjadi salah satu penyebab utamanya. 
baca juga:bisa pura-pura mati! berikut 5 fakta unik burung kapinis
selain itu, praktik berburu yang tidak berkelanjutan dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan spesies ini juga berperan pada penurunan jumlah burung ini.
yuk, simak 5 burung cuculidae yang dilindungi di indonesia, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. bubut jawa
dikutip dari laman birdlife international, bubut jawa dengan nama ilmiahnya centropus nigrorufus, merupakan burung endemik yang hanya dapat ditemukan di pulau jawa. 
dikutip dari laman birdlife international, persebaran burung ini terbatas pada beberapa wilayah, termasuk banten, jawa utara dan sebagian jawa selatan. 
baca juga:punya penglihatan tajam! berikut 5 fakta unik bustard ludwig, burung langka
adapun habitatnya meliputi pepohonan, daerah pinggir pantai, area bakau dan rerumputan.
burung ini sering kali terlihat bertengger atau mencari makanan, terutama serangga dan invertebrata kecil.
namun sayangnya, populasi bubut jawa terus mengalami penurunan setiap tahunnya, sehingga burung ini termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi. 
penurunan populasi ini membuat bubut jawa dikategorikan sebagai "vulnerable" atau rentan, yang berarti burung ini terancam punah jika tidak ada upaya konservasi yang serius. 
adapun ciri khas dari bubut jawa adalah tubuhnya yang berwarna hitam dengan corak jingga di bagian sayap.
baca juga:kerabat dekat cendrawasih! berikut 5 fakta unik burung toowa surga
upaya perlindungan dan konservasi sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini di masa depan.
2. tokhtor sumatera
dikutip dari laman edge of existence, tokhtor sumatra dengan nama ilmiahnya carpococcyx viridis, merupakan salah satu spesies burung yang sangat menarik dan unik. 
keberadaan burung ini hanya terbatas di pulau sumatera, khususnya di hutan pegunungan pegunungan bukit barisan.
baca juga:mamalia hingga burung! berikut 3 hewan yang ternyata bisa ditunggangi
hal inilah yang menjadikan burung ini sangat rentan. 
dengan populasi yang diperkirakan hanya antara 70 - 400 ekor, status konservasinya sebagai "critically endangered" menunjukkan betapa mendesaknya upaya perlindungan yang diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidupnya.
keindahan tokhtor sumatera terletak pada perpaduan warna bulunya yang mencolok seperti, hitam, hijau, biru, putih dan merah muda. 
warna-warna tersebut tidak hanya menambah daya tarik visual, tetapi juga berfungsi dalam interaksi sosial dan reproduksi di antara individu-individu spesies ini. 
baca juga:punya tampilan nyentrik! berikut 5 fakta unik burung kukabura sayap biru
panjang tubuh burung tokhtor sumatera sekitar 55 cm, hal inilah yang membuatnya semakin sulit untuk ditemukan di habitatnya yang terpencil.
adapun ancaman terhadap tokhtor sumatera, seperti deforestasi, perburuan dan perubahan iklim, perlu ditangani dengan serius. 
upaya konservasi yang melibatkan perlindungan habitat, pendidikan masyarakat dan penelitian lebih lanjut tentang spesies ini sangat penting untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidupnya di alam liar. 
3. bubut teragop
baca juga:bisa dilatih untuk berburu! berikut 5 fakta unik burung shikra
dikutip dari laman thai national parks, bubut teragop dengan nama ilmiahnya centropus rectunguis, adalah burung yang menarik perhatian dengan penampilannya yang khas. 
dengan tubuh berwarna hitam dan sayap jingga, burung ini memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari spesies lain. 
walaupun ukurannya tidak terlalu besar, namun keberadaannya sering kali terlihat di pepohonan, di mana ia mencari makanan dan berlindung.
bubut teragop bisa ditemukan tidak hanya di indonesia, tetapi juga di malaysia, brunei dan thailand, bubut teragop memiliki distribusi yang cukup luas. 
baca juga:tingginya hampir menyamai manusia! berikut 5 fakta unik burung marabou stork, kerjasama dengan buaya nil
namun demikian, meskipun persebarannya luas, tetapi burung ini menghadapi ancaman serius akibat kerusakan habitat, yang disebabkan oleh deforestasi dan perubahan penggunaan lahan. 
hal inilah yang mengakibatkan penurunan populasi dan membuatnya masuk ke dalam kategori "vulnerable" atau rentan menurut iucn red list.
kurangnya penelitian dan data yang akurat mengenai bubut teragop juga menjadi tantangan tersendiri. 
dengan informasi yang terbatas, upaya konservasi dan perlindungan terhadap spesies ini menjadi sulit dilakukan. 
baca juga:pemalu! berikut 5 fakta unik burung coqui francolin
oleh karena itulah, penting untuk meningkatkan kesadaran dan melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami lebih baik tentang ekologi dan kebutuhan habitat bubut teragop.
4. bubut pacar jambul
dikutip dari laman avibase, bubut pacar jambul dengan nama ilmiahnya clamator coromandus, memiliki penampilan yang mencolok dan menarik perhatian. 
dengan kombinasi warna tubuh yang kontras, seperti hitam, jingga, biru dan kuning, serta jambul yang besar, burung ini menjadi salah satu spesies yang mudah dikenali. 
baca juga:punya bentang sayap capai 76 sentimeter! berikut 5 fakta unik burung avocet amerika
walaupun tidak termasuk dalam kategori hewan terancam punah, keberadaannya tetap dilindungi di indonesia.
dengan persebarannya yang luas di berbagai negara asia tenggara dan asia selatan menunjukkan adaptabilitasnya terhadap berbagai habitat. 
walaupun sering terlihat sendirian, namun burung ini dikenal dengan suara nyanyiannya yang merdu, yang sering terdengar di pepohonan. 
perlindungan terhadap jenis burung ini penting untuk memastikan bahwa populasi bubut pacar jambul tetap stabil dan tidak terancam oleh aktivitas manusia seperti perburuan atau penangkapan liar. 
baca juga:punya warna yang mencolok! berikut 5 burung ibis tercantik
5. kangkok sulawesi
dikutip dari laman inaturalist, cuculus crassirostris yang lebih dikenal sebagai kangkok sulawesi, merupakan salah satu spesies burung yang sangat menarik dan unik. 
sebagai satwa endemik pulau sulawesi, keberadaan burung ini sangat terbatas dan hanya dapat ditemukan di habitat hutan pegunungan di dataran tinggi. 
dengan ciri khasnya yang mencolok, seperti mata kuning dan tubuh gelap, membuatnya mudah dikenali, walaupun keberadaannya yang sulit dijangkau membuatnya jarang terlihat.
baca juga:burung kolibri raksasa! berikut 5 fakta unik patagona gigas
namun sayangnya, kangkok sulawesi dan beberapa spesies cuculidae lainnya di indonesia menghadapi berbagai tantangan. 
adapun masalah utama yang dihadapi termasuk persebaran yang sempit, kurangnya penelitian dan observasi, serta ancaman kerusakan habitat akibat aktivitas manusia. 
hal inilah yang sangat memprihatinkan, karena jika tidak ada upaya konservasi yang efektif, maka spesies-spesies ini berisiko mengalami kepunahan dalam waktu yang dekat.
baca juga:punya ciri fisik unik! berikut 5 fakta burung gaok leher cokelat, ada di indonesia
maka dari itulah, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang perlunya penelitian lebih lanjut dan upaya konservasi untuk melindungi spesies-spesies ini. 
dengan cara memahami habitat dan perilaku mereka, serta mengatasi ancaman yang ada, maka kita bisa berperan pada pelestarian kangkok sulawesi dan spesies cuculidae lainnya di indonesia. 
adapun upaya kolaboratif antara pemerintah, peneliti dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa keanekaragaman hayati ini tetap terjaga untuk generasi yang akan datang. (**)