Diduga Aktivitas Prostitusi Masih Terjadi di Eks Lokalisasi Sumber Jaya

KORANRB.ID - Aktivitas di Komplek Eks Lokalisasi Pulau Baai Kota Bengkulu sudah dihentikan namun masih ada juga para oknum yang menjajakan anak hingga dirinya sendiri.

Meski tidak semua masyarakat disana melakukan namun ada beberapa oknum yang masih melakukan berdasarkan penelusuran bahkan pada siang hari para wanita disana masih memberhentikan masyarakat yang lewat dan membujuk untuk tidur dengan mereka dengan tarif yang murah.

Disampaikan Jimbe -- Bukan nama sebenarnya bahwa memang selama dia tinggal disana banyak masyarakat sudah pindah rumah dan berhenti melakukan kegiatan prosetusi.

Namun tidak semuanya pergi dan berhenti masih ada segelintir orang yang masih berkegiatan melakukan prosetusi.

BACA JUGA:26 Ribu Hektare TNKS Rejang Lebong Hanya Dijaga 6 Polhut, Ini Kata TN Wilayah III Bengkulu-Sumsel

BACA JUGA:Jelang MTQ Kabupaten, Pemkab Seluma Minta Tiap Kecamatan Turunkan Potensi Terbaik

Bahkan tidak jarang ada yang mengobral diri pada siang hari.

"Kalau dulu saya masih kecil memang kakak-kakak disini masih melakukan prosetusi bang, tapi sekarang hanya beberapa paling 10 hingga 15 orang saja dan itu didominasi oleh anak mudah umur 21 hingga 27 tahun. Sisanya masyarakat disini bekerja menjadi petani hingga berjualan ikan selain itu sudah pergi dari sini," ungkap Jimbe.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa mereka yang masih melakukan kegiatan prosetusi sekarang sudah lebih berkembang tidak seperti dahulu yang disampaikan lewat kabar saja.

Sekarang mereka sudah melakukan transaksi melalui via aplikasi disanalah proses tawar menawar dilakukan.

Perjanjian tersebut terjadi selain dengan harga tinggi mereka memiliki syarat untuk hanya melakukan persetubuhan dilokasi Eks Lokalisasi saja tidak bisa keluar dari sana.

BACA JUGA:Musim Libur Wisatawan Dapat Mengunjungi Wisata Ini di Bengkulu Selatan, Dinas Pariwisata Siap Membantu

BACA JUGA:Awas Honorer Siluman, Seleksi Administrasi Buat 640 Calon PPPK Kepahiang

"Sekarang ini sudah berkembang bang untuk praktek prosetusi di lokalisasi mereka sudah gunakan aplikasi michat bahkan sesekali gunakan komunikasi dengan Facebook," terang Jimbe.