TBC Tembus 3.410 Kasus Sepanjang 2024, Paling Banyak di Kota Bengkulu

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian, S.KM, M.Si. RENO/RB--

KORANRB.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu catat sepanjang 2024, kasus Tuberkolosis (TBC) capai 3.410 kasus.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian, S.KM, M.Si menuturkan jumlah tersebut merupakan keseluruhan dari 10 kabupaten kota di Provinsi Bengkulu.

“Jadi jumlah itu didapati dari seluruh Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di Bengkulu dan angka itu akumulasi dari masing-masing daerah di Bengkulu,” ujarnya.

Ia merincikan sebaran TBC tersebut meliputi Kota Bengkulu menjadi daerah dengan pengidap terbanyak, dari catatan yang diperolah jumlahnya mencapai 1.231 kasus dengan Insidensi atau prakiraan awal pemerintah pusat sebesar 1.772 kasus.

BACA JUGA:Sedikit Lega Mudah Peroleh Pupuk, Hama dan Irigasi Masih jadi Kendala Petani Dusun Besar

BACA JUGA:Ini Alasan Mathew Baker Tinggalkan Timnas U-20, Indra Sjafri Hormati Putusan Itu

Kemudian disusul Kabupaten Rejang Lebong dengan persentase dari Insidensi sebesar 31 persen dengan jumlah pengidap sebanyak 448 orang terpapar TBC selama 2024.

“Insidensi itu merupakan perkiraan dari pemerintah pusat akan sebasar TBC pada suatu wilayah atau daerah,” ujarnya.

Kemudian Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 380 pengidap dengan insidensi 914 dengan persentase 42 persen, Kabupaten Mukomuko dengan total pengidap sebanyak 316 dengan insidensi sebesar 522 dengan capaian 61 persen.

Kabupaten Lebong memiliki 304 pengidap TBC dengan insidensi sebesar 399 dengan persentase 76 persen.

BACA JUGA:Pemprov Siapkan Kebutuhan Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

BACA JUGA:Pasca Diperbaiki dan Diresmikan, Kota Tuo Tetap Sepi Pengunjung, Pengelola Minta Pemkot Tidak Lepas Tangan

Kemudian Kabupaten Bengkulu Selatan dengan jumlah pengidap sebanyak 217 dengan insidensi 714 besaran persentase mencapai 30 persen.

Sementara Kabupaten Kepahiang dengan catatan sebanyak 164 kasus dengan insidensi sebanyak 586, persentase sebesar 28 persen, Kabupaten Kaur dengan jumlah kasus sebanyak 132 pengidap Insidensi 398 dan persentase 42 persen.

Tag
Share