Sedikit Lega Mudah Peroleh Pupuk, Hama dan Irigasi Masih jadi Kendala Petani Dusun Besar

LAHAN: Petani sedang memupuk yang hampir tiga musim tidak tersentuh pupuk. JORDI FERIZON/RB--

KORANRB.ID – Petani Sawah Kelurahan Dusun Besar, Kota Bengkulu sedikit lega dengan kemudahan memperoleh pupuk subsidi.

Namun masih kesulitan dengan perairan sawah lantaran irigasi yang tak kunjung diperbaiki.

Tidak hanya itu, petani di lokasi tersebut saat ini mengaku sawahnya diserang hama yang membuat hasil panen menurun.

Pada Sabtu, 25 Januari 2025 RB mendatangi langsung areal persawahan di Dusun Besar.

BACA JUGA:Pemprov Siapkan Kebutuhan Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

BACA JUGA:Pasca Diperbaiki dan Diresmikan, Kota Tuo Tetap Sepi Pengunjung, Pengelola Minta Pemkot Tidak Lepas Tangan

Salah satu petani sawah Irudin (65) yang RB wawancarai mengatakan, awal musim 2025 ini tidak banyak kendala dibanding musim tahun lalu.

“Sekarang para petani sudah sedikit lega karena masalah penyuluhan pupuk yang sudah merata,” ujarnya.

Ia melanjutkan, walaupun hampir 3 musim berturut-turut, Irudin tidak memupuk lahan persawahannya sekarang sudah bisa menebar pupuk di lahannya.

“Karena kita para petani hanya perlu membawa KTP untuk mengambil pupuk, tidak dipersulit seperti musim-musim sebelumnya.” ucapnya.

BACA JUGA:Lawan Suriah Ujian Penting Garuda Muda Usai Ditekuk Yordania

BACA JUGA:Diteriaki Pungli, Iuran Rp267 Ribu SMPN 19 Kota Bengkulu Batal, Komite dan Kepsek Ngaku Tidak Terlibat

Walaupun sudah masuk musim tanam para petani saat ini terkendala hama dan sistem irigasi yang belum kunjung diperbaiki.

“Kalau untuk sistem irigasi saya tidak bisa berkomentar karna ada Ketua Kelompok Tani (Poktan). Kalau untuk hama persawahan kita sekarang terserang hama ‘keliding’ yang biasanya muncul waktu akhri musim tanam,” ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan