Surat Diabaikan, Bank Padi Dimusnahkan Tanpa Proses Penghapusan Aset

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 24 Jan 2025 - 23:19

PUSKESMAS: Lokasi aset daerah berupa Bank Padi sudah diganti menjadi bangunan Puskesmas.FIKI/RB--

surat diabaikan, bank padi dimusnahkan tanpa proses penghapusan aset                            koranrb.id - surat yang dikirimkan kepala bidang (kabid) aset badan keuangan daerah (bkd) lebong diabaikan bendahara barang dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan ukm (disperindagkop ukm) lebong.
terbukti, belum diurusnya penghapusan aset daerah berupa bank padi oleh bendahara barang disperindagkop ukm lebong.
padahal, aset daerah itu sudah dimusnahkan dan dibangun puskesmas semelako.
“sudah jelas, bendahara barang itu abai. sudah diingatkan, sudah dikirim surat agar mengurus berkas penghapusan aset, kok gak diurus,” kritik pemuda lebong, sekaligus ketua umum himpunan mahasiswa islam (hmi) cabang bengkulu, anjar wahyu wijaya, jumat, 24 januari 2025.
baca juga:penggunaan dd seblat ulu tahap i 2024 belum dilaporkan ke dinas pmd 
baca juga:ada yang janggal, pemkab kepahiang tak terima lhp lengkap pelanggaran netralitas asn dari bawaslu
anjar mendesak, bendahara barang dan pejabat pelaksana teknis kegiatan (pptk) puskesmas semelako, segera mengurus dokumen penghapusan aset bank padi.
“ini aset daerah yang di musnahkan, bisa seabai itu. saya minta segera urus dokumen pemusnahan aset bank kopi,” tegasnya.
sementara itu, baik pptk pembangunan gedung puskesmas semelako, sutrisno dan bendahara barang disperindagkop ukm lebong, viyoka sucinita belum bisa dikonfirmasi atas persoalan ini.
pesan singkat yang dikirim rb ke nomor whatsapp pptk dan bendahara barang, belum direspons hingga berita ini diterbitkan.
baca juga:ada 8 adegan tambahan rekonstruksi pembunuhan nenek dan cucu di karang dapo kaur 
baca juga:lembaga penilaian kesesuaian di bspji jaga kualitas industri
sebelumnya, aset daerah berupa bank padi yang berada di kelurahan embong panjang, kecamatan lebong tengah sudah dimusnahkan untuk pembangunan puskesmas semelako.
namun, pemusnahan bank padi ini tanpa melalui proses administrasi.
pasalnya, hingga saat ini bank padi senilai rp466 juta itu belum diurus untuk penghapusan aset.
baik dari dinas perdagangan, koperasi dan ukm (disperindagkop ukm) kabupaten lebong selaku pemilik aset, maupun dari pihak pejabat pelaksana teknis kegiatan (pptk) pembangunan puskesmas semelako.
ini diungkap kepala bidang aset, badan keuangan daerah (bkd) lebong, gundala, se, selasa, 21 januari 2025.
baca juga:dampak proyek bpjn, jalan nasional rusak
baca juga:honorer siluman lolos pppk, kejari seluma lakukan pulbaket 
diterangkan gundala, sebelum aset tersebut dimusnahkan untuk pembangunan puskesmas semelako, bidang aset sydah sudah berkirim surat kepada disperindagkop ukm lebong dan pptk pembangunan puskesmas semelako untuk segera mengurus pengajuan penghapusan aset.
namun, sampai saat ini belum juga ada berkas pengajuan penghapusan aset yang disampaikan kepada bagian aset bkd lebong.
“saat ini kami masih menunggu opd terkait untuk mengusulkan penghapusan aset. untuk kami proses menertibkan sk bupati tentang penghapusan barang milik daerah. namun sampai saat ini, usulan penghapusan aset itu belum diajukan oleh opd terkait,” bebernya.
gunada mengingatkan, agar opd terkait dapat segera mengajukan berkas penghapusan aset bank padi itu, agar segera diterbitkan surat keputusan (sk) tentang penghapusan aset daerah.
“harapan kita segera mengusulkan prses penghapusan. karena kami sudah beberapa kali menyampaikan, baik melalui surat maupun melalui telpon agar opd terkait bisa mengajukan berkas penghapusan aset,” ujarnya.
gundala juga mengingatkan, agar pptk pembangunan puskesmas semelako segera berkoordinasi dengan diseperindagkop ukm, untuk mengajukan penghapusan aset tersebut.
“segeralah pptk berkoordinasi dengan disperindagkop ukm,” pintanya.
jelas gundala, secara regulasi pemusnahan aset harus terlebih dahulu melalui proses administrasi pengajuan penghapusan aset.
“sebenarnya proses penghapusan ini adalah proses administrasi. namun ini sangat penting, karena menyangkut dengan nilai aset yang tercatat di pemda lebong. idealnya diusulkan penghapusan aset terlebih dahulu sebelum pemusnaan aset. secara administrasi seperti itu,” tutupnya.