Dampak Proyek BPJN, Jalan Nasional Rusak

RUSAK: Kondisi jalan setelah perbaikan jembatan Pino B di Desa Tanggo Raso, Kecamatan Pino Bengkulu Selatan--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id

KOTA MANNA,KORANRB.ID – Proyek perbaikan jembatan Pino B di Desa Tanggo Raso, Kecamatan Pino Raya oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu menimbulkan dampak kerusakan jalan nasional.

Ruas jalan di kedua sisi jembatan menjadi berlubang akibat aktivitas proyek perbaikan jembatan tersebut. 

Dikhawatirkan lubang tersebut menimbulkan korban jiwa karena setiap hari banyak warga yang melintas. 

Diketahui, perbaikan jembatan penghubung Manna-Bengkulu di jalan nasional itu dilaksanakan BPJN Bengkulu. 

Proyek senilai Rp12 miliar itu dikerjakan oleh rekanan BPJN, PT. Sriwijaya Perkasa Abadi, baru saja rampung awal Januari 2025 lalu. 

Saat ini jembatan tersebut tidak ada kendala dan dapat digunakan masyarakat. 

Namun yang menjadi persoalan saat, BPJN terkesan membiarkan jalan rusak yang diakibatkan perbaikan jembatan selama 1 tahun tersebut. 

BACA JUGA:Honorer Siluman Lolos PPPK, Kejari Seluma Lakukan Pulbaket

BACA JUGA:Rugikan Warga, STuEB Desak Pemerintah Matikan PLTU Batu Bara

Banyak lubang, apabila hujan lubang tersebut digenangi air. 

Kondisi tersebut membuat pengendara mobil dan motor yang melintas kerap mengalami kecelakaan terutama pengendara sepeda motor. 

Warga Pino Raya Rusli mengungkapkan, lubang di jalan tersebut seperti jebakan bagi siapa saja yang melintas. Sehingga tidak sedikit warga yang menjadi korban. 

Dirinya berharap kondisi tersebut cepat diatasi oleh pemerintah daerah atau pemerintah Provinsi Bengkulu terutama BPJN sebagai perpanjangan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR.

 “Saya yakin anggaran perbaikan tidak besar cukup tutup lubang itu dulu aja,” harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan