DKPP Kota Bengkulu Usulkan 1.500 Dosis Vaksin untuk Atasi Penyebaran PMK

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 24 Jan 2025 - 18:42

Khawatirkan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin meluas, Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian (DKPP) usulkan 1.500 dosis vaksin.--Reno

Sementara untuk penanggulanagan penyakit seperti Jembrana sendiri sudah dilaporkan dan diusulkan juga pada saat melakukan rakor.

Namun untuk jumlah vaksin dan waktu penyaluran belum diketahui secara pasti mengingat vaksin dari penyakit tersebut cukup mahal dan juga fokus saat ini pada PMK.

“Fokus kita ke PMK tapi tetap kita usulkan di Rakor,” terangnya.

Namun untuk sementara waktu sapi yang terindetifikasi Jemberana diberikan antibiotik dan suntik vitamin terlebih dahulu yang diharapkan dapat melawan dari penyakit tersebut.

“InsyaAllah bisa, selagi peternak sabar kita harapkan hewan ternaknya sehat, bahkan obat apapun juga tidak bisa bim salam bim langsung sembuh,” tuturnya.

Kemudian upaya seperti penyemprotan juga digiatkan agar penyebaran PMK dan Jembrana dapat diminimalisir, sebab melalui lalat kedua penyakit tersebut bisa meluas.

Ia berharap agar para peternak tidak khawatir secara berlebihan dan dengan sabar untuk merawat hewan ternaknya secara bersama-sama sembari menunggun vaksin turun.

dkpp kota bengkulu usulkan 1.500 dosis vaksin untuk atasi penyebaran pmk                            koranrb.id – khawatirkan penyebaran penyakit mulut dan kuku (pmk) semakin meluas, dinas ketahan pangan dan pertanian (dkpp) usulkan 1.500 dosis vaksin.
 menindaklanjuti kekhawtiran para peternak yang berada di bangkahan kelurahan teluk sepang, kecamatan kampung melayu akan penyebaran pmk dan jemberana yang semakin meluas, dkpp upaykan sejumlah dosis vaksin dan isolasi.
 hal tersebut diungkapkan kepala bidang (kabid) kesehatan hewan dan peternakan, dkpp kota bengkuluy, drh henny kusuma dewi.
 “kemarin kita sudah rakor (rapat koordinasi), kita mengikuti provinsi insyallah februari dosis turun,” terangnya.
 henny menyebutkan ada 1.500 dosis yang diusulkan untuk mengcover seluruh hewan ternak yang ada di kota bengkulu.
baca juga:benarkah harapan baru? berikut 4 fakta penelitian anti kanker dari kotoran angsa
baca juga:kphl akan rutinkan patroli, cegah ilegal logging terjadi lagi
 “insyallah cukup, karena kita gunakan sistem blokade atau isolasi bagi daerah yang belum terdapat kasus pmk kita tidak berani masuk, dikhawatirkannya nanti kita yang menularkannya,” ujar henny.
 henny merincikan jumlah keseluruhan hewan ternak yang ada di kota bengkulu seperti jenis sapi bali sebanyak 3.650 ekor.
kemudian sapi brahman atau simental atau limousin sebanyak 354, kambing sebanyak 3.387 ekor, dan domba sebnayak 156 ekor.
sejumlah hewan ternak tersebut sebagian besar tersebar di 3 kecamatan meliputi kecamatan kampung melayu, kecamatan selebar dan muara bangka hulu.
“kalau ada laporan di kecamatan kampung melayu kita fokus dulu yang di sana, 2 kecamatan lainnya kita isolasi supaya tidak meluas,” terangnya.
baca juga:segera cek rekening, bkd seluma pastikan tpp cair hari ini
baca juga:bongkar rumah lalu gasak motor dan hp, 2 pencuri di kota bengkulu ditangkap
sementara untuk penanggulanagan penyakit seperti jembrana sendiri sudah dilaporkan dan diusulkan juga pada saat melakukan rakor.
namun untuk jumlah vaksin dan waktu penyaluran belum diketahui secara pasti mengingat vaksin dari penyakit tersebut cukup mahal dan juga fokus saat ini pada pmk.
“fokus kita ke pmk tapi tetap kita usulkan di rakor,” terangnya.
namun untuk sementara waktu sapi yang terindetifikasi jemberana diberikan antibiotik dan suntik vitamin terlebih dahulu yang diharapkan dapat melawan dari penyakit tersebut.
baca juga:yahya zaini ditunjuk jadi plt. ketua dpd i golkar bengkulu, ketua ampg ucapkan selamat bertugas di bumi merah
baca juga:kejari kaur geledah ruangan sekretariat dprd kaur! 20 bundel spj perjalan dinas dan alat elektronik diamankan
“insyaallah bisa, selagi peternak sabar kita harapkan hewan ternaknya sehat, bahkan obat apapun juga tidak bisa bim salam bim langsung sembuh,” tuturnya.
kemudian upaya seperti penyemprotan juga digiatkan agar penyebaran pmk dan jembrana dapat diminimalisir, sebab melalui lalat kedua penyakit tersebut bisa meluas. 
ia berharap agar para peternak tidak khawatir secara berlebihan dan dengan sabar untuk merawat hewan ternaknya secara bersama-sama sembari menunggun vaksin turun.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 7 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan