86 Koperasi Aktif, Mayoritas Simpan Pinjam: Disperindag BS Sarankan Ini!

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Kamis , 23 Jan 2025 - 22:43

Kadisperindag Bengkulu Selatan, Binagransyah--Foto: Dokumen.Koranrb.Id

86 koperasi aktif, mayoritas simpan pinjam: disperindag bs sarankan ini!                            kota manna,koranrb.id – data dinas perdagangan (disperindag) kabupaten bengkulu selatan (bs), saat ini ada 86 koperasi yang aktif. 
mayoritas koperasi dibawah naungan disperindag bs tersebut adalah koperasi simpan pinjam. 
disampaikan kadisperindag bs, binagransyah sebenanya ada 200 koperasi di bengkulu selatan, namun yang aktif hingga saat ini hanya 86 koperasi. 
bidang usaha koperasi di bengkulu selatan memang fokus kegiatan simpan pinjam. selain itu ada pula koperasi pensiunan hingga koperasi pegawai negeri.
padahal menurutnya ada banyak jenis koperasi berdasarkan pp nomor 60/1959. seperti koperasi desa, perikanan, peternakan, pertanian, industri, konsumsi dan lainnya.
“kalau saat ini ada 86 yang aktif, dan memang untuk saat ini mayoritas itu simpan pinjam,” ungkap binagransyah. 
baca juga:babe karting target 1.000 pelaku usaha bengkulu tengah gunakan qris
baca juga:bpr mukomuko setor dividen ke pemkab setelah audit 
dinas perdagangan sebut binagransyah mengimbau koperasi di bengkulu selatan supaya berinovasi soal koperasi, dan mengembangkan koperasi menjadi lebih baik dan menyejahterakan anggota. 
seperti usaha toko manisan, dan ada beberapa produk pakan lokal dan jenis lainnya. 
tahun ini disperindag sebut binagransyah mendorong koperasi di bidang pertanian seperti koperasi gabungan kelapa sawit bengkulu selatan. 
untuk mewujudkan koperasi perkebunan dan berjalan optimal harus ada penguatan lembaga lembaga subsektor komoditas perkebunan. 
salah satunya membentuk kelompok perkebunan yang kuat dan mandiri dan mendirikan koperasi perkebunan.
baca juga:daftar koperasi jalankan jasa keuangan diserahkan ke ojk
baca juga: 28 koperasi di mukomuko terancam dicabut izin, ini alasannya
mendirikan koperasi petani kelapa sawit sebagai wadah untuk menghimpun roda perekonomian petani dan mendukung keberlanjutan pengembangan ekonomi. 
dan koperasi perkebunan sawit harus diawali dengan kelompok yang strategis di masyarakat.
“pak bupati kita sangant konsen di bidang pertanian, ia juga menyarankan adanya koperasi petanian khususnya dibidang kelapa sawit,” kata binagransyah

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 24 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan