Telan Anggaran Rp24 Miliar, Rusun Griya Adhyaksa Siap Dihuni

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 21 Jan 2025 - 23:20

TANDA TANGANI: Kajati Bengkulu Syaifuddin Tagamal, SH, MH tanda tangani prasasti pembangunan Rusun Griya Adhyaksa Bengkulu.--IST/RB

Kami berharap Rusun ini dapat membawa manfaat besar bagi insan Adhyaksa serta masyarakat sekitar.

Biaya perawatan juga telah dianggarkan dalam DIPA 2025 agar bangunan ini tetap terawat dengan baik,” ujar Kajati.

Kajati juga mengungkapkan bahwa fasilitas ini dipersiapkan secara lengkap, termasuk lemari, tempat tidur, meja, kursi, musala, dapur, serta kamar mandi, sehingga sudah dapat dimanfaatkan oleh penghuni.

“Untuk fasilitas dirusun ini sudah dilengkapi,” singkatnya.

Sementara itu Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi atas keberhasilan pembangunan rusun tersebut.

Menurutnya, kehadiran fasilitas ini menjadi langkah strategis dalam mendukung kinerja para aparat kejaksaan di Bengkulu.

"Kehadiran rumah susun ini sangat representatif.

Dengan lokasi yang dekat dari kantor Kejati, para pejabat kejaksaan dari sembilan kabupaten yang bertugas di Bengkulu tidak lagi kesulitan mencari tempat tinggal.

Kita harapkan kinerja kejaksaan di Bengkulu semakin optimal," tutup Rosjonsyah

telan anggaran rp24 miliar, rusun griya adhyaksa siap dihuni                            bengkulu, koranrb.id – pembangunan rumah susun (rusun) griya adhyaksa bengkulu menelan anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn) mencapai rp24 miliar.
rusun tersebut dibangun melalui kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) tahun anggaran 2023-2024.
memiliki 44 unit hunian, dan saat ini sudah mulai dihuni 27 unit. 
selasa 21 januari 2025, rusun griya adhyaksa yang berada di kelurahan padang harapan ini diresmikan langsung oleh kepala kejaksaan tinggi (kajati) bengkulu, syaifuddin tagamal, sh, mh.
baca juga:pertanyakan perkembangan penyidikan ganti rugi lahan tol
dihadiri oleh pelaksana tugas (plt). gubernur bengkulu rosjonsyah, forkopimda provinsi bengkulu dan para kepala kejaksaan negeri (kajari) se-bengkulu.
disampaikan kajat) bengkulu, syaifuddin tagamal, sh, mh bahwa pembangunan rusun ini adalah proyek pemerintah pusat.
untuk dana yang dikeluarkan juga dari apbn dan diperuntukan untuk pembangaun rusun kejaksaan di daerah.
rusun diperuntukan untuk para pegawai kejaksaan yang belum memiliki tempat tinggal.
baca juga:36 desa tidak bayar pbb, pemkab bengkulu utara tetap kucurkan dbh 
“rusun ini dibangun untuk memfasilitasi para pegawai kejaksaan ri yang bertugas di bengkulu untuk memudahkan mereka dalam segi tempat tinggal,” ungkap syaifudi.
besar harapannya dengan adanya rusun ini bisa membantu semuanya dan diminta untuk dijaga dengan baik.
atas berdirinya rusun ini ia mengucapkan terima kasih atas bantuan seluruh pihak terkait.
“terima kasih kepada kepala satuan kerja (kasatker) serta semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan pembangunan rusun ini.
baca juga:tidak ada bekas kekerasan, ketua rt diduga meninggal akibat serangan jantung
kami berharap rusun ini dapat membawa manfaat besar bagi insan adhyaksa serta masyarakat sekitar.
biaya perawatan juga telah dianggarkan dalam dipa 2025 agar bangunan ini tetap terawat dengan baik,” ujar kajati.
kajati juga mengungkapkan bahwa fasilitas ini dipersiapkan secara lengkap, termasuk lemari, tempat tidur, meja, kursi, musala, dapur, serta kamar mandi, sehingga sudah dapat dimanfaatkan oleh penghuni.
“untuk fasilitas dirusun ini sudah dilengkapi,” singkatnya.
baca juga:tanam jagung, polres dan pemkab mukomuko siapkan lahan poktan 212 hektare
sementara itu plt gubernur bengkulu rosjonsyah mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi atas keberhasilan pembangunan rusun tersebut. 
menurutnya, kehadiran fasilitas ini menjadi langkah strategis dalam mendukung kinerja para aparat kejaksaan di bengkulu.
"kehadiran rumah susun ini sangat representatif.
dengan lokasi yang dekat dari kantor kejati, para pejabat kejaksaan dari sembilan kabupaten yang bertugas di bengkulu tidak lagi kesulitan mencari tempat tinggal.
kita harapkan kinerja kejaksaan di bengkulu semakin optimal," tutup rosjonsyah