Gedung PGRI Kota Rusak, Pengurus Minta Guru Urunan Suka Rela

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: Ade Haryanto |

Minggu , 19 Jan 2025 - 23:41

GEDUNG: Terlihat kondisi bangunan Kantor PGRI Kota Bengkulu yang berada di Jalan Bumi Ayu Kelurahan Bumi Ayu pada Minggu, 19 Januari 2025 sore.--RENO/RB

gedung pgri kota rusak, pengurus minta guru urunan suka rela                            bengkulu, koranrb.id – gedung persatuan guru republik indonesia (pgri) kota bengkulu saat ini dalam kondisi rusak.
ketua pgri kota bengkulu, nawardi umar, m.pd mengatakan sudah 15 tahun gedung pgri kota bengkulu yang digunakan sebagai tempat rapat dan keperluan lainnya, tidak dilakukan perbaikan.
“sehingga kondisinya saat ini cukup memperihatinkan,” katanya.
pengurus pgri kota bengkulu sendiri katanya sudah berupaya mengajukan bantuan perbaikan ke dinas pendidikan kota bengkulu dan dprd kota bengkulu, namun proposal itu tidak tembus.
baca juga:seluruh perusahaan di bengkulu diminta terapkan k3, disnakertrans: kami akan segera sidak
maka dari pada itu, ia mengajak kepada seluruh anggota pgri kota bengkulu untuk bersama-sama bahu membahu menyumbangkan sedikit dari tunjangan profesi guru (tpg) untuk memperbaiki bangunan yang berdiri di jalan bumi ayu, kelurahan bumi ayu tersebut.
“tidak memaksa namun secara sukarela, karena kondisinya sudah banyak yang rusak dan tentunya untuk menjaga marwah dari pgri kota bengkulu sendiri,” pungkasnya.
nawardi juga merincikan kerusakan yang terjadi di gedung pgri tersebut yakni sebagian besar atap yang sudah banyak bocor, kemudian banyak plapon yang sudah tanggal.
baca juga:kebun sawit di kelurahan kayu kunyit jadi tempat mesum dan mabuk-mabukan
sementara itu nawardi merincikan besaran biaya yang diperlukan untuk perbaikan gedung pgri kota bengkulu tersebut sekira rp50 juta.
“kurang lebih rp50 sebab atapnya itu harus ganti semua ujarnya,” ungkapnya.
ditambahkan petugas penjaga kantor pgri kota bengkulu, heru putra menjelaskan kondisi kerusakan yang terjadi di gedung pgri kota bengkulu tersebut sudah lama terjadi sejak ia pertama menjadi petugas penjaga di tempat tersebut.
“kurang lebih sudah 5 tahun belum diperbaiki,” kata heru.
baca juga:pelayanan kesehatan belum optimal, dewan: faskes kendala utama
ia merincikan beberapa bagian kerusakan tersebut yang dimana atap pada bagian musala, ruang depan dan pada bagian belakang bocor.
jka hujan berlangsung maka bangunan tersebut seperti kolam, digenangi air yang berasal dari kebocoran tersebut.
tidak hanya itu kayu kusen pintu dan jendela sudah banyak yang lapuk rentan patah.
selain itu juga heru menyebutkan kantor pgri tersebut juga tidak memiliki kamar petugas penjaga.
baca juga:akhir bulan ini, status honorer pemprov diputuskan
dimana selama ini ia membuat sekat menggunakan triplek yang berada di samping ruang rapat untuk dijadikan sebagai tempat ia beristirahat dan berjaga di sana.
“tempat istirahat juga disini nggak ada, jadi kami buat sekat seperti itu untuk tempat istirahat dan berjaga,” ungkapnya.
selain itu, ia menyebutkan kantor pgri tersebut juga tidak memiliki pagar keliling yang dimana orang yang berdagang disampingnya dapat leluasa masuk kedalam halaman kantor tersebut.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Senin 20 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan