3.500 Pelanggan PDAM Tanpa Water Meter
Dirut PDAM Tirta Alami Kepahiang Mulyadi, S.Sos-- HERU/RB
"Kita telah terapkan penertiban di wilayah Kecamatan Tebat Karai.
Pelan-pelan penertiban terus berjalan, karena kita mengalami kendala dengan keterbatasan personel," tambah Mulyadi.
Manajemen juga terus disibukkan dengan pembenahan di sisi pelayanan.
Distribusi air ke rumah-rumah pelanggan, mesti tetap dijaga agar kepercayaan terhadap PDAM tetap terjaga.
Kabar baiknya, di tahun 2025 ini PDAM mendapatkan dana Inpres yang terserap ke dalam DAK sebesar Rp13 miliar.
Besaran dana tersebut akan dialokasikan ke Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang untuk revitalisasi jaringan di Kecamatan Seberang Musi.
Serta, mata air Tigantung di Desa Pungguk Meranti dan Pungguk Meranti Kecamatan Ujan Mas.
Dari dua titik revitalisasi tersebut menurutnya, dapat menambah 1.450 pelanggan baru.
BACA JUGA:Ketahuan Selingkuh, Kades Air Berau Pondok Suguh Akhirnya Dipecat
"Di Seberang Musi dapat menambah 500 pelanggan, di Tigantung kita dapat menambah 950 pelanggan baru," terang Mulyadi.
Pihaknya terus berharap, pelanggan agar tertib administrasi dengan memenuhi kewajibannya membayar iuran bulanan.
"Tarif yang ditetapkan masih tarif lama. Kita sangat berharap, tagihan pelanggan tetap dipenuhi.
Karena kita sangat bergantung dengan iuran pelanggan," demikian Mulyadi.