Dari Total 1.275 Pendaftar PPPK Tahap II di Mukomuko, Masih Ada yang Belum Submit

dari total 1.275 pendaftar pppk tahap ii di mukomuko, masih ada yang belum submit koranrb.id – hingga kemarin, 19 januari 2025 jumlah pendaftar seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) tahap ll kabupaten mukomuko sebanyak 1.275 pelamar.  hal ini disampaikan kepala bidang pengadaan, pengembangan sdm, dan pembinaan asn badan kepegawaian pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) kabupaten mukomuko niko hafri, sh, mh.  ia mengatakan, berdasarkan data terhimpun di sscasn, pelamar seleksi pppk tahap ii kabupaten mukomuko didominasi dari tenaga teknis yang berjumlah 687 orang. kemudian menyusul tenaga kesehatan yang berjumlah 360 orang pelamar, dan guru sebanyak 228 pelamar. baca juga:laporan khusus: teror saluran listrik tengangan tinggi baca juga: asn pemkab seluma tersangka begal payudara segera disidangkan “untuk kesempatan mendaftar seleksi pppk tahap ll hingga senin 20 januari 2025. untuk sementara ini, jumlah pelamar telah mencapai 1.275 orang, yang kemungkinan akan kembali bertambah,” kata niko hafri. niko menjelaskan, sebanyak 228 pelamar guru sudah submit. sedangkan untuk 360 pelamar kesehatanan yang submit baru 356 orang.  sedangkan untuk tenaga teknis sebanyak 687 pelamar baru 620 pelamar yang submit. artinya masih ada di antara mereka yang belum melengkapi syarat sesuai yang diminta, maka dari itu pelamar yang belum submid diminta segera melengkapi berkas. baca juga:pln tais sebut tidak ada tunggakan listrik selama 2024, salah satu faktornya pelanggan beralih ke pra bayar baca juga:pencairan tpp dan add tambahan untuk 32 desa di seluma, tunggu dpa rampung “untuk pelamar yang belum submid ini, mereka masih belum melengkapi beberapa berkas, yang sifatnya wajib. kemungkinan besar menjelang hari penutupan akan dilengkapi, namun jika tidak pelamar akan dianggap tidak memenuhi syarat (tms),” sampainya. niko menyampaikan, 1.275 pelamar ini akan merebutkan 850 formasi pppk yang sama dengan kuota penerimaan pppk tahap l.  secara aturan pppk tahap ii diprioritaskan untuk penerimaan tenaga honorer yang aktif bekerja di lingkup pemkab mukomuko.  minimal dua tahun massa kerja terhitung sejak tahun 2023-2024 atau dua tahun berturut-turut.  baca juga:dinas sosial bengkulu tengah satukan 3 data kemiskinan baca juga:dinas sosial bengkulu tengah satukan 3 data kemiskinan penerimaan ini juga menjadi jalur alternatif bagi tenaga honorer yang belum terdaftar di database bkn di pendaftaran seleksi tahap l.  sehingga tenaga honorer ini masih memiliki kesempatan yang sama dengan pendaftar tahap l. “untuk jumlah kuota penerimaan pppk tetap sama dengan tahap l, hanya saja jalur pendaftaran seleksi yang berbeda. jika yang tahap l harus terdaftar di data base bkn. di tahap ke ll khusus untuk tenaga honorer yang sudah 2 tahun bekerja, sebelumnya tidak terdaftar di data base,” jelas niko. niko juga mengatakan, nantinya untuk tenaga honorer yang tidak lulus akan dijadikan pppk paruh waktu.  hal ini sengaja disiapkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memperjuangkan tenaga honorer menjadi pppk.  sebab meskipun belum pasti waktunya, berkaitan dengan penghapusan tenaga honorer daerah.  namun hal tersebut akan terjadi maka dari itu segala sesuatunya harus dipersiapkan. “kalau nanti mereka tidak lulus, akan kita arahkan mereka ke pppk paruh waktu. sebab hal ini dilakukan untuk mendukung terkait rencana penghapusan tenaga honorer,” sampainya. niko menyebutkan, ada sekitar 1.500 tenaga honorer atau tenaga kerja sukarela di lingkup pemkab mukomuko.  mereka ini berpeluang menjadi pppk tahun ini, jika lulus seleksi.  sedangkan untuk pppk paruh waktu, mereka akan diangkat kalau ada anggaran yang cukup.  untuk gaji dan mengganti jabatan pppk yang meninggal dunia dan sebagainya. “yang pastinya tahapan penerimaan pppk masih berjalan, maka dari itu untuk pelamar segera persiapkan segala sesuatunya,” tandasnya.

Tag

• # submit pendaftaran
• # pendaftar submit
• # belum submit
• # pppk mukomu
• # 1.275 pendaftar
• # pppk tahap ii
• # pendaftar pppk

Share

• 
• 
• 
• 
•