Latih Mental Anak Lewat Lomba Bernyanyi

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Sabtu , 18 Jan 2025 - 22:20

BERNYANYI : Keyzha Mecca Firmansyah berfoto bersama teman-teman sebayanya usai mengikuti lomba bernyanyi.-- FIKI/RB

latih mental anak lewat lomba bernyanyi                            bengkulu, koranrb.id - lomba bernyanyi bukan hanya sekadar ajang untuk menunjukkan bakat, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk melatih mental anak. 
cara melatih mental anak melalui lomba bernyanyi dilakukan oleh pasangan firmansyah dan heka lusie utami. 
anak pertamanya, keyzha mecca firmansyah (5) selalu diikutkan lomba bernyanyi. dilakukan, untu melatih mental sang anak.
dikatakan firmasnyah, di era sekarang, banyak orangtua yang menyadari pentingnya pengembangan kecerdasan emosional dan mental anak sejak dini. 
baca juga:memperkenalkan anak rasa buah-buahan, ini segudang manfaatnya
“salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan positif, salah satunya melalui lomba bernyanyi,” kata firmansyah.
mengikuti lomba bernyanyi dapat memberikan banyak manfaat yang tidak hanya berhubungan dengan kemampuan vokal, tetapi juga membantu anak mengembangkan ketahanan mental, rasa percaya diri, dan keterampilan sosial. 
“dalam lomba bernyanyi, anak akan belajar untuk menghadapi tantangan, mengatasi rasa gugup, dan menerima kritik atau masukan dari juri. semua ini merupakan pengalaman yang dapat membentuk karakter anak,” tuturnya.
sejak usia dini, keyzha mecca firmansyah sudah mulai diajarkan untuk melatih kemampuan diri dalam berbagai bidang. 
baca juga:lampu hijau usulan pansus honorer siluman, fraksi ppp segera lakukan pembahasan
salah satunya bernyanyi, selain dapat melatih otot vokal, juga menjadi cara bagi firmansyah untuk mengembangkan ekspresi diri. 
“namun, tantangan yang dihadapi ketika mengikuti lomba bernyanyi jauh lebih besar,” kata firmansyah.
lanjutnya, selain harus mempersiapkan penampilan terbaik, juga harus mengelola perasaan gugup atau cemas yang sering muncul sebelum tampil di depan umum.
inilah yang menjadi latihan mental yang berharga.
baca juga:hutan negara beralih jadi kebun sawit ilegal, potensi bencana makin besar
saat anak tampil di panggung lomba, mereka tidak hanya belajar untuk mengatur suara, tetapi juga mengendalikan emosi. 
momen ini melatih mereka untuk tidak takut gagal dan menghadapinya dengan rasa percaya diri. 
“jika anak berhasil melewati ketegangan saat tampil, mereka akan merasakan rasa bangga yang dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka,” ujarnya.
selain itu, lomba bernyanyi juga menjadi kesempatan bagi anak untuk berinteraksi dengan teman-teman sebaya, belajar berbagi ruang dengan orang lain, serta saling memberikan dukungan. 
baca juga:sudah sepekan, status honorer pemprov bengkulu masih menggantung
dalam hal ini, anak juga mempelajari pentingnya sportivitas.
mereka akan mengerti bahwa meski tidak selalu menjadi pemenang, proses dalam mencapai tujuan lebih penting dari hasil akhir.
“melalui lomba bernyanyi, anak-anak juga diberikan kesempatan untuk belajar mengelola ekspektasi,” ucapnya.
lanjutnya, tidak sedikit anak-anak yang merasa tertekan oleh harapan orang tua atau bahkan oleh diri sendiri untuk meraih kemenangan. 
baca juga:pemprov usulkan pelantikan 8 kepala daerah ke kemendagri
namun, dengan bimbingan yang tepat, anak dapat belajar untuk menerima hasil apapun dengan lapang dada dan melihatnya sebagai pengalaman yang berharga untuk tumbuh dan berkembang.
“orangtua juga berperan besar dalam mendampingi anak melalui proses ini.
mereka perlu memberikan dukungan emosional yang kuat, seperti memotivasi anak untuk tidak mudah menyerah dan memberikan apresiasi atas usaha yang telah dilakukan.
dukungan orang tua yang konsisten akan membantu anak merasa lebih aman dan nyaman dalam menghadapi setiap tantangan,” terangnya.
baca juga:bantuan untuk korban dimangsa harimau berdatangan, aktivitas warga kembali normal
dengan melatih mental anak melalui lomba bernyanyi, tidak hanya memberikan keterampilan vokal, tetapi juga membentuk pribadi yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. 
“sehingga, lomba bernyanyi tidak hanya menjadi kegiatan hiburan semata, tetapi juga investasi jangka panjang untuk perkembangan karakter anak,” tutupnya.