DLH Anggarkan Rp147 Juta untuk Penambahan Bunga di Pulau Jalan
KERING: Terlihat Pulau jalan Pangeran Natadirja yang gersang beberapa waktu lalu. RENO/RB--
KORANRB.ID – Kembali tambah ribuan bunga, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu menganggarkan dana sebesar Rp147 juta pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Kepala DLH Kota Bengkulu, Drs. Riduan, S.IP, M.Si menyampaikan, ada beberapa fungsi bunga yang berada di jalur hijau alias pulau jalan dan di taman Kota Bengkulu seperti untuk mempercantik, meningkatkan kenyamanan, dan menjaga lingkungan agar terasa sejuk.
“Penanaman bibit bunga dilakukan untuk mengganti tanaman yang sempat rusak karena sejumlah faktor seperti kekeringan pada musim kemarau kemarin dan juga rusak karena terinjak,” jelas Riduan.
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp147 juta tersebut, tentunya akan dapat membeli ribuan bunga dengan berbagai jenis seperti bunga bakung air mancur, bakung amarilis merah, liliday kuning, kucai tulip bunga pink, kucai tulip bunga putih, pisang cana arigata, pisang cana bunga kuning, spatumhylum, begonia bali merah dan marigold.
BACA JUGA:ormas Tidak Terdata di Kesbangpol, Ormas Ilegal Kerap Kerahkan Massa
BACA JUGA:Traffic Light Jalan Mangga Raya 3 Hari Mati, Pengendara: Timbul Korban Dulu Baru Diperbaiki
Selain sebagai mempercantik Kota Bengkulu tumbuhan seperti bunga tersebut dapat mengurangi pencemaran udara akibat asap kendaraan. Atau mengurangi panas matahari, sehingga memberikan keserasian lingkungan Kota Bengkulu yang nyaman, segar, indah dan bersih.
Untuk itu, Riduan berharap agar seluruh masyarakat dj Kota Bengkulu dapat saling mengawasi, merawat dan juga menegur warga yang akan menginjak tanaman saat menyeberang median jalan ataupun melakukan perusakan terhadap bunga tersebut.
“Kita berharap agar bisa bersama-sama menjaga tumbuhan-tumbuhan yang ada di Kota Bengkulu, dan juga kita awasi bersama-sama,” ujar Riduan.
Sekadar informasi tambahan, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu anggarkan penambahan bunga sebanyak 1.500 batang guna tambal sulam tanaman yang berada di media jalan yang mati saat kemarau lalu.
BACA JUGA:Dapat Penyu Besar, Nelayan Lapor Pos Lanal Takut Dipidana
BACA JUGA:Ini Jadwal Sidang Lanjutan Sengketa Pilkada Bengkulu Selatan di MK
Kepala UPTD Pertamanan DLH Kota Bengkulu, Yulianti, SP mengatakan, pada saat kemarau berlangsung banyak tanaman-tanaman yang berada di pulau jalan mati lantaran mengalami kekeringan.
“Jadi kemarau kemarin tanaman kita banyak yang kering dan mati,” katanya.