Penipuan Berkedok Uang Mainan Beraksi, Perhiasan Pedagang Inpres Raib
AKTIVITAS: Pedagang di Pasar Inpres Bintuhan Kabupaten Kaur Bengkulu tengah melayani pembeli--Foto: Rusman Afrizal.Koranrb.Id
Para pelaku berdalih kalau kunci mobil t rusak akibat perhiasan yang korban pakai.
Pelaku meminta korban menanggalkan perhiasan yang dimilikinya, lalu dibalut dengan tisu. Kemudian perhiasan tersebut di masukan pelaku ke tas milik korban.
Namun setelah keluar dari mobil pelaku, betapa terkejutnya korban ternyata uang yang dimasukan ke dalam amplop tersebut adalah uang mainan.
Kemudian tisu yang tadinya berisi perhiasan, berubah menjadi baut-baut bekas.
Merasa telah menjadi korban penipuan, korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kaur Selatan.
Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP. Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th mengatakan tim masih melakukan pendalaman dan melacak identitas pelaku.
BACA JUGA:Polisi Dalami Dugaan Pelanggaran Aktivitas Tambak Udang
Diperkirakan pelaku ini sudah sering melancarkan aksi penipuan. Sebab kejadian seperti ini pernah terjadi di Pasar Inpres Bintuhan namun dengan modus hipnotis.
"Iya sekarang sedang dalam pendalaman dari kita, pelaku ini nampaknya memang spesialis. Karena ini sudah cukup sering terjadi, bukan cuma baru kali ini," terang Kasat Reskrim.
Atas kejadian ini, masyarakat Kaur kembali diminta agar lebih waspada terhadap sindikat pencurian dengan modus memberikan bantuan.
Diharapkan, agar masyarakat Kaur tidak terlalu mudah untuk percaya dengan sembarangan orang.
Tim dari Satreskrim Polres Kaur masih akan menelusuri identitas para pelaku penipuan ini.
"Harus hati-hati, mereka ini adalah sindikat. Jangan mudah percaya dengan orang-orang baru, yang berdalih akan memberikan bantuan," imbau Kasat Reskrim