Harimau Mangsa Warga Kembali Terkam Sapi: BKSDA Bengkulu Tambah Perangkap

Reporter: Firmansyah |

Editor: Patris Muwardi |

Kamis , 09 Jan 2025 - 22:18

KONSOLIDASI: Sebelum tim melakukan penyisiran harimau yang memangsa warga Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam Mukomuko.--FOTO:KSDAMukomuko.Koranrb.Id

harimau mangsa warga kembali terkam sapi: bksda bengkulu tambah perangkap                            mukomuko,koranrb.id – temuan tim bksda bengkulu bersama warga yang turun ke lapangan, kamis 9 januari 2025 pagi, didapati interaksi negatif harimau sumatera yang sebelumnya memangsa 1 warga desa tunggal jaya kecamatan teras terunjam, ibnu oktavianto (22). 
harimau tersebut didapati kembali menerkam 1 ekor sapi milik warga desa mekar jaya yang bersebelahan dengan desa tunggal jaya. 
didapati kondisi sapi sudah mati. daging bagian punggung belakang hingga ekor sapi sudah habis diduga dimakan satwa buas yang dilindungi itu. 
“untuk hasil temuan penyisiran kami, banyak terlihat jejak harimau. setelah itu tim juga menemukan satu ekor sapi milik warga desa mekar jaya sudah dimangsa setengah oleh harimau tersebut,” kata kepala resor ksda kabupaten mukomuko provinsi bengkulu, damin.
baca juga:program seragam dan alat tulis gratis untuk pelajar sd dan smp tetap dilanjutkan
baca juga:resmi! ini nama peserta yang dinyatakan lulus cpns kaur formasi 2024 
untuk desa yang didapati indikasi interaksi negatif harimau tersebut merupakan satu hamparan dan berdekatan. 
dari temuan itu, damin menyimpulkan kemungkinan besar harimau tersebut belum meninggalkan wilayah perkebunan sawit warga. 
artinya, harimau masih di seputaran kawasan tempat pencari rumput, ibnu oktaviano tewas dimangsa.  
karena itu damin meminta seluruh warga kecamatan teras terunjam untuk selalu berhati-hati. tidak pergi ke kebun dulu.
“harimau tersebut belum meninggalkan wilayah ini, maka dari itu kewaspadaan warga harus ditingkatkan,” sampainya.
selain itu damin menyampaikan kalau tim resor ksda mukomuko tengah menunggu bantuan penambahan perangkap (kerangkeng besi) harimau dari balai konservasi sumber daya alam (bksda) bengkulu. 
baca juga:jeritan nelayan tradisional kabupaten kaur: semenjak ada tambak udang, populasi ikan karang berkurang drastis
baca juga:jejak keberadaan harimau mangsa warga di mukomuko belum terlihat, tim bksda kembali lakukan penyisiran
sebab,  1 perangkap yang sudah terpasang berada wilayah perkebunan kelapa sawit desa tunggal jaya. karena interaksi negatif juga sudah terlihat di desa mekar jaya (desa tetangga tunggal jaya), maka butuh 1 perangkap lagi.
“perangkap yang kita pasang dengan umpan kambing hidup di desa tunggal jaya belum didekati harimau. saat ini kita tengah menunggu bantuan 1 unit perangkap lagi untuk kita pasang di wilayah desa mekar jaya,” ujarnya.
sementara itu, plt kades tunggal jaya, ujang selamat menceritakan, setelah kejadian harimau memangsa 1 warganya, hingga saat ini warga masih belum diperbolehkan beraktivitas ke kebun.
apalagi kamis pagi kembali ditemukan banyak jejak harimau di kebun masyarakat. 
serta adanya sapi warga desa mekar jaya mati dimangsa oleh harimau.
“kita minta kepada warga, selagi masih ditemukan indikasi kemunculan harimau, baik itu berupa jejak maupun ada ternak yang dimangsa, jangan dulu beraktivitas di kebun,” sampai ujang.
baca juga:warga tewas diterkam harimau, 3 sekolah libur: bksda tempatkan kerangkeng
baca juga:motif pembunuhan 2 irt, dugaan pelaku korban main santet
dia menceritakan, kronologis kejadian warga dimangsa harimau, korban pada selasa, 7 januari 2025 sekitar pukul 15.00 wib berangkat mencari pakan untuk ternak. 
namun hingga sore hari, korban tidak pulang. panik, keluarga korban meminta pertolongan warga, dan dilakukan penyisiran pada pukul 22.00 wib. 
hingga akhirnya rabu 8 januari 2025 pukul 01.00 wib dini hari ditemukan korban sudah tidak bernyawa di semak-semak dengan kondisi mengenaskan akibat serangan harimau.
“yang pertama ditemukan pada waktu itu sepeda motor bersama rumput yang sudah menumpuk milik korban. kemudian pencarian terus dilakukan dan akhirnya korban ditemukan sudah meninggal dunia di semak kebun sawit,” ungkap ujang

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 10 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan