Program Beras Gratis Dilanjutkan 2025

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 30 Dec 2024 - 23:00

FOTO: Ujang Ismail SKM, M.Phil.--

program beras gratis dilanjutkan 2025                            koranrb.id – setelah sempat tidak ada kejelasan apakah program beras gratis 10 kg per bulan akan dilanjutkan 2025. 
sekretaris dinas ketahanan pangan bengkulu utara, ujang ismail skm, m.phil menerangkan saat ini sudah ada ketegasan dari badan pangan nasional jika program tersebut akan dilanjutkan di januari 2025 mendatang. 
saat ini badan pangan meminta pemerintah daerah melakukan verifikasi ulang pada penerima program beras gratis tersebut. 
program beras gartis 10 kg per bulan ini diberikan pada keluarga pra sejahtara untuk membantu ketersediaan pangan keluarga. 
baca juga:cegah kasus kebakaran akibat korsleting listrik, ini pesan damkar bengkulu selatan
baca juga:rusak pemandangan, pemkab seluma larang berjualan durian di alun alun tais
“kita sudah ada ketegasan jika program tersebut akan dilanjutkan dan saat ini tengah dilakukan verifikasi penerima,” terangnya. 
tahun ini sebanyak 36.068 keluarga penerima program beras gratis tersebut di bengkulu utara. 
ia juga tak menutup kemungkinan jika penerima akan berkurang jika meman g ada kelaurga yang dinilai sudah cukup mempu untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. 
baca juga:kades selingkuh belum dipecat, warga desa air berau pastikan tidak dukung kegiatan pemdes
baca juga:spmt pastikan kelancaran bongkar komoditas beras
“kita akan lihat diakhir verifikasi nanti, bukan tidak mungkin akan berkurang,” terangnya. 
namun dalam verifikasi ini juga memungkinkan penambahan penerima jika memang ada penerima yang selama ini belum mendapatkan program beras gratis namun memenuhi syarat. 
sehingga dinas ketahanan pangan berkoordinasi dengan pemerintah desa dalam melakukan verifikasi penerima. 
“tujuan program beras gratis ini untuk memastikan masyarakat memiliki bahan pangan,” terangnya. 
untuk mekanisme penyaluran tetap akan sama dengan tahun ini yaitu penyaluran dilakukan langsung oleh badna urusan logistik (bulog). 
baca juga:cegah penyelundupan, bkhit bengkulu gelar operasi patuh di bandara dan pelabuhan
baca juga:penerapan ppn 12 persen disambut pemkot bengkulu
bulog yang nantinya akan meneirma daftar penerima setiap desa akan menyalurkan beras gratis tersebut langsung ke desa-desa. 
“dari desa nantinya kepala desa akan menyalurkan ke masyarakat,” pungkas ujang. 
sebagai informasi tambahan, gudang badan urusan logistik taba tembilang bengkulu utara menyiapkan 300 ton beras di gudang. 
kepala gudnag bulog bengkulu utara, henofi menerangakn jika stok cadangan besar 300 ton tersebut merupakan cadangan besar persiapan perayaan natal dan tahun baru. 
beras tersebut akan dikeluarkan jika memang terjadi kebutuhan beras atau kekurangan beras di pasaran atau di masyarakat. 
termasuk jika dibutuhkan untuk stabilitas harga dan pasokan beras. 
“saat ini kita menyediakan 300 ton beras tersebut untuk perayaan natal dan tahun batru,” terangnya. 
ia menerangkan jika bulog bengkulu utara baru tuntas menyalurkan program beras gratis bantuan pangan bagi masyarakat. 
sehingga saat ini stok yang ada di gudang bulog merupakan stok murni untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan menjelang nataru. 
termasuk juga kebutuhan pasar murah dengan pemerintah kabupaten (pemkab) bengkulu utara jika memang dibutuhkan. 
“namun untuk pelaksanaan pasar murah tersebut sesuai dengan usulan pemerintah jika memang dibutuhkan,” terangnya. 
sesuai dengan jadwal, bulog bengkulu utara akan kembali mendapatkan kiriman stok beras. 
namun diperkirakan pengiriman beras baru akan dilakukan di januari 2025 mendatang. 
“namun dengan stok 300 ton tersebut sudah sangat cukup sebagai stok cadangan jika memang dibutuhkan program bantuan pangan tersebut,” terangnya. 
belakangan ini bulog bersama pemda bengkulu utara juga baru tuntas melakukan pasar murah di beberapa kecamatan dalam rangka stabilitas harga dan pasokan bahan pangan  beras. 
selain itu, bulog juga masih bekerjasama dengan pedagang-pedagang beras hingga di kecamatan-kecamatan yang juga menjual beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp). 
hal ini untuk memastikan jika stok beras di pasaran tetap ada dan masyarakat tetap memiliki pilihan beras menghindari tingginya harga beras. 
“saat ini juga permintaan beras sphp dari pedagang juga meningkat,” pungkas henofi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 31 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan