Tiba di Aula Dinkes Seluma, 19 Motor Pusling Segera Dibagikan

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Ade Haryanto |

Jumat , 13 Dec 2024 - 23:39

FASILITAS PENUNJANG : 19 unit motor Puskesmas Keliling (Pusling) siap disalurkan dalam waktu dekat ini ke puskesmas,saat ini motor pusling berada di Aula Dinkes Seluma.--zulkarnain/rb

tiba di aula dinkes seluma, 19 motor pusling segera dibagikan                            seluma, koranrb.id - dinas kesehatan (dinkes) seluma memastikan 19 unit motor puskesmas keliling (pusling) akan segera dibagikan dalam waktu dekat ini.
saat ini 9 unit motor tersebut sudah tiba dan tersusun rapi dalam aula dinkes seluma.
hal ini dibenarkan kepala dinkes seluma, rudi syawaludin, s. sos pada jumat 13 desember 2024. 
saat ini motor tersebut belum dapat dibagikan, karena menunggu penerbitan surat tanda nomor kendara (stnk) nya yang tengah diproses oleh samsat bengkulu.
baca juga:kasus aki dan akb meningkat, ini langkah dinkes kaur
"untuk saat ini alhamdulillah motornya sudah mendarat dengan mulus di aula dinkes seluma. tinggal menunggu stnk terbit lalu kita bagikan," sampai rudi.
rencana awal, 19 pusling tersebut dibagikan saat hari raya atau hari peringatan seperti hari kesehatan nasional (hkn). 
namun rencana itu berubah, tidak ada waktu khusus yang ditetapkan untuk membagikan motor tersebut.
 hanya saja nantinya akan dibagikan secara simbolis oleh bupati / wakil bupati / sekda seluma kepada puskesmas penerimanya.
baca juga:selama 11 bulan, realisasi penerimaan pajak hiburan kota bengkulu capai rp 4,7 miliar
"terbit stnk langsung kita bagikan, karena tidak mungkin sepeda motor ini akan kita simpan sampai 2025,"sampai rudi.
pusling ini bukanlah sepeda motor biasa pada umumnya, namun yang sudah dilengkapi box khusus sehingga dapat mobile dan lebih cepat menjangkau dan memberikan tindakan medis awal bagi masyarakat yang membutuhkan.
sesuai dengan jumlahnya, artinya ada 19 dari 22 upt puskesmas yang mendapatkan pusling tahun ini, ada tiga puskesmas yang belum terakomodir.
untuk harganya, setiap unit pusling bernilai rp45 juta, artinya jika dikali 19 unit totalnya mencapai rp 990 juta.
baca juga:dipa dan tkd 2025 diserahkan, plt gubernur bengkulu tekankan hilirisasi dan ketahanan pangan
pusling ini didapat melalui dana alokasi khusus (dak) dari pemerintah pusat.
adapun rinciannya puskesmas yang menerima pusling yakni puskesmas riak siabun, puskesmas kembang mumpo, puskesmas gunung kembang, puskesmas renah gajah mati (rgm), puskesmas air periukan, puskesmas dusun tengah, puskesmas tumbuan, puskesmas talang tinggi, puskesmas tais, puskesmas puguk.
puskesmas rimbo kedui, puskesmas seluma timur, puskesmas masmambang, puskesmas ulu talo, puskesmas ilir talo, puskesmas penago ii, puskesmas sukamerindu, puskesmas pajar bulan, dan puskesmas muara maras.
sedangkan yang belum mendapatkan yakni puskesmas babatan, puskesmas cahaya negeri, dan puskesmas dermayu. 
baca juga:mukomuko siap tangani pasien odgj, nakes sudah diberikan pelatihan khusus
namun rudi mengatakan untuk tiga puskesmas ini akan kembali diusulkan  untuk tahun yang akan datang.
“untuk tiga puskesmas lagi diusulkan tahun 2025 mendatang, karena dari 22 usulan hanya 19 yang diakomodir tahun ini,” imbuh rudi.
sebelumnya dalam momentum peringatan hut ri ke 79 lalu, dinkes seluma juga sudah menyalurkan empat unit mobil ambulans berjenis double gardan untuk puskesmas yang ada di kabupaten seluma dengan lingkup yang memiliki medan ekstrem.
rudi mengungkapkan 4 unit ambulans tersebut dianggarkan total rp 3 miliar menggunakan dana alokasi khusus (dak) dari kementerian kesehatan ri.  
baca juga:pad dinas perhubungan over target, realisasi retribusi parkir rp778 juta
mobil tersebut berjenis double gardan sehingga memang sesuai dengan medan jalan yang akan ditempuh. 
karena daerah pelosok kebanyakan memiliki rintangan ekstra, mulai dari jarak yang jauh hingga infrastruktur jalan yang belum rata.
adapun empat puskesmas yang akan menerima empat mobil ambulance tersebut yakni puskesmas babatan, puskesmas ulu talo, puskesmas puguk dan puskesmas dusun tengah. 
per unitnya mobil tersebut menelan anggaran sebesar rp750 juta.
baca juga:dinkes bangun ruangan pelayanan khusus, bimbing masyarakat isi prosedur perizinan
"untuk mobil ambulans, pertimbangan kami mengapa harus double gardan, karena  sesuai dengan medan jalan yang akan ditempuh oleh mobil ambulance tersebut.
salahsatunya yakni puskesmas babatan karena jangkauannya hingga ke desa kuti agung yang berbatasan dengan kabupaten bengkulu tengah," pungkas rudi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 14 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan