Patut Diapresiasi, 12 Profesi Ini Tetap Bekerja Demi Melancarkan Pilkada, Kamu yang Mana?

sejumlah profesi yang tetap bekerja pada hari tersebut demi mendukung kelancaran dan keamanan jalannya Pilkada. Ini profesinya.--Zulkarnain Wijaya

Alasan Tidak Libur, karena pengawasan yang ketat diperlukan untuk menjaga keadilan dan integritas proses Pilkada.

8. Teknisi dan Tim IT (Sistem Informasi Pemilu)

Teknisi dan tim IT bertanggung jawab untuk memastikan sistem penghitungan suara berbasis teknologi berjalan lancar. Mereka juga menangani masalah teknis seperti gangguan jaringan.

Alasan Tidak Libur, karena teknologi memegang peran penting dalam Pilkada modern, terutama untuk rekapitulasi suara secara cepat.

9. Pegawai Transportasi Umum

Sopir bus, ojek, dan layanan transportasi lainnya tetap beroperasi untuk membantu mobilitas masyarakat yang ingin menuju TPS atau lokasi lain.

BACA JUGA:Laporan Plt Bupati Ditindaklanjuti Polres Lebong Usai Pencoblosan Pilkada

BACA JUGA:Ini Lokasi TPS Calon Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Seluma Coblos Pilkada

Alasan Tidak Libur, karena layanan transportasi dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di daerah yang tidak memiliki kendaraan pribadi.

10. Pegawai Layanan Darurat (Pemadam Kebakaran dan Call Center)

Tim pemadam kebakaran dan petugas call center darurat seperti 112 tetap siaga untuk menangani potensi insiden yang membutuhkan respons cepat.

Alasan Tidak Libur, karena situasi darurat bisa terjadi kapan saja, termasuk saat Pilkada.

11. Petugas Kebersihan

Setelah proses pemungutan suara selesai, petugas kebersihan membantu membersihkan TPS dan area sekitarnya dari sampah atau sisa logistik.

Alasan Tidak Libur, karena kebersihan lingkungan tetap harus dijaga meski hari Pilkada berlangsung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan