Mantan Adik Ipar Ajak Rekan Curi Motor, Bacok Korban Hingga Tewas

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 21 Nov 2024 - 23:17

DIGIRING: Tersangka Rozendi (19) digiring Polisi menuju sel tahanan. SANDI/RB--

mantan adik ipar ajak rekan curi motor, bacok korban hingga tewas                             koranrb.id – rozendi (19) pelaku pembunuhan simran manalu saat ini bukan hanya mendekam di penjara dengan satu luka tembak di kakinya. 
namun ia juga terancam hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun akibat perbuatannya tersebut. 
pelaku dijerat dengan pasal 340 kuhp tentang pembunuhan berencana yang dilakukannya dengan re rekannya yang sampai saat ini masih buron. 
kapolres bengkulu utara akbp. lambe patabang birana, s.ik, mh melalui waka polres kompol. kadek suwantoro, sh, s.ik, m.ap menerangkan jika pelaku merupakan otak pembunuhan tersebut. 
baca juga:eksepsi terdakwa tukar guling lahan pemkab seluma, sebut bukti kabur dan minta tinjau dakwaan
baca juga:jpu banding putusan 7 terdakwa tipikor rsud mukomuko
ia bukan hanya merencanakan membunuh korban, namun juga berencana mencuri bartang berharga dan motor milik korban. 
namun sayangnya saat pembunuhan tersebut terjadi, kedua pelaku tidak menemukan uang dan kunci motor milik korban. 
“tersangka ini kita tangkap dalam pelarian dan persembunyiannya di kabupaten tanjung jabung timur provinsi jambi, sementara satu tersangka lagi berinisial re masih buron,” terangnya. 
sementara itu rozendi pada rb menerangkan, jika dirinya dendam dengan mantan kakak iparnya tersebut. 
baca juga: balai pelestarian kebudayaan giatkan revitalisasi cagar budaya di bengkulu 2025 mendatang
baca juga:debat ketiga pilgub bengkulu: lebih unggul, romer pemimpin cerdas 
selain pernah melihat simran memukul kakak perempuannya saat masih menjadi pasangan suami istri. 
ia kesal lantaran simran menjual 5 hektare lahan perkebunan dan tidak membagi uang tersebut pada kakak perempuan dan ibunya. 
“sedangkan yang membuka lahan tersebut saya, ibu saya dan kakak perempuan saya,” terangnya. 
maka muncul niatnya untuk menghabisi nyawa manyan kakak ipar tersebut.
modusnya, kejadian ini berawal saat re rekannya mengaku membutuhkan uang dan berniat mencari motor untuk dicuri. 
baca juga:dana tamsil triwulan iii kurang, disdikbud provinsi bengkulu surati kemenkeu ri
baca juga:dana tamsil triwulan iii kurang, disdikbud provinsi bengkulu surati kemenkeu ri
mendengar hal tersebut, ia lantas mengajak re mencuri motor honda cbr milik simran.
bahkan mereka sudah merencanakan akan membunuh korban. 
“jadi kami masuk ke dalam rumah berpura-pura meminta perbaiki motor, karena mantan kakak ipar saya membuka bengkel,” terangnya. 
namun dari arah belakang re langsung mencekik simran dan terjadi perkelahian antara re dan simran. 
saat itulah tersangka rozendi datang dan memukul simran dengan kayu.
perkelahian masih terus terjadi hingga keduanya membacok korban hingga berlumuran darah. 
“saya membacok 4 kali, di antaranya di wajah dan di leher,” terangnya.
setelah korban terkapar, keduanya sempat mencari uang dan kunci motor milik korban di dalam rumah. 
namun kedua tersangka terkejut saat melihat korban yang semula terkapar di ruang tengah justru menghilang.
“kami panik karena khawatir korban ini berteriak, maka kami kabur dari pintu belakang,” terangnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan