Peringatan HUT Provinsi Bengkulu ke-56, Momentum Penting Wujudkan Cita-cita Pembangunan

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 18 Nov 2024 - 22:48

KOMPAK: Ketua DPD RI Sultan B Najamudin, Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Sahili dan pejabat penting Provinsi Bengkulu, kemarin.--ABDI/RB

peringatan hut provinsi bengkulu ke-56, momentum penting wujudkan cita-cita pembangunan                            bengkulu, koranrb.id – rangkaian acara perayaan memperingati hari ulang tahun (hut) provinsi bengkulu ke-56 tahun berjalan meriah dan penuh makna.
perayaan hari jadi provinsi bengkulu tersebut memilki 3 agenda.
adapun 3 agenda tersebut, yakni upacara peringatan di lapangan upacara kantor gubernur bengkulu, sidang paripurna di sekretariat dprd provinsi bengkulu hingga melakukan syukuran dan ramah tamah di balai raya semarak bengkulu.
rangkaian acara tersebut, dihadiri beberapa unsur penting, diantaranya plt. gubernur bengkulu rosjonsyah sahili, ketua dan anggota dpd ri, unsur forkopimda provinsi, para pejabat, serta asn di lingkungan pemerintah provinsi bengkulu.
baca juga:program kereta gantung disuka dilirik gen z
diungkapkan plt. gubernur rosjonsyah bahwa rasa syukur atas terlaksananya upacara peringatan hut ke-56 provinsi bengkulu dengan khidmat. 
“inilah provinsi bengkulu, rumah kita bersama.
sebuah ladang pengabdian yang harus terus dikembangkan dan dikelola untuk kemakmuran bersama," ujar rosjonsyah.
lebih lanjut, ia menyatakan bahwa provinsi bengkulu kini telah memasuki usia yang ke-56, sebuah usia yang matang dengan pengalaman yang berharga bagi perjalanan daerah ini.
baca juga:diduga tidak netral, camat, kabid dan kades di seluma dilaporkan ke bawaslu
"hut ke-56 provinsi bengkulu tahun 2024 ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk terus melangkah, menapak tujuan, dan mewujudkan cita-cita pembangunan yang telah dicanangkan oleh para pendiri," ungkap rosjonsyah.
rosjonsyah menambahkan bahwa makna peringatan hut ini adalah harapan untuk terus berbenah, saling bahu-membahu, memperkuat persatuan, dan bersinergi guna menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
"peringatan ini juga menjadi refleksi dan muhasabah sejauh mana kita telah mengabdi dan memberikan kontribusi bagi pembangunan provinsi yang kita cintai ini," ungkap rosjonsyah.
sebagaimana diketahui, hut provinsi bengkulu mengusung tema "menjaga sejarah, melestarikan budaya. 
baca juga:sayangkan sikap ketua komisi i, mantan ketua dprd seluma ingatkan hak wartawan
tema ini, menurut rosjonsyah, mengandung pesan penting bahwa menjaga sejarah dan melestarikan budaya merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur, penguatan jati diri serta karakteristik daerah, sekaligus upaya mencegah kepunahan budaya.
"untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta seluruh elemen masyarakat lainnya," tegas rosjonsyah.
rosjonsyah juga menegaskan komitmen pemerintah provinsi bengkulu untuk selalu hadir dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat.
"dengan kebersamaan, kita akan terus bergerak dan bekerja keras, terutama dalam mengatasi kemiskinan, pengangguran, pembangunan infrastruktur, serta perbaikan di berbagai sektor," terang rosjonsyah.
baca juga:bea cukai bengkulu musnahkan miras dan rokok ilegal senilai rp4,8 miliar
di tempat terpisah, ketua dprd provinsi bengkulu drs. sumardi menagatakan, bahwa dimomen hut ke-56 provinsi bengkulu, seluruh elemen baik dari legislatif, eksekutif, yudikatif serta masyarakat agar sama-sama merefleksi diri terkait pembangunan di provinsi bengkulu.
“semua unsur tanpa terkucuali harus menjadikan momen ini refleksi diri,” sampai sumardi.
lebih lanjut, sumardi mengucapkan selamat kapada provinsi bengkulu, dimana memasuki usia yang tua harusnya seluruh unsur harus bahu-membahu ikut dalam membangun provinsi bengkulu yang tercinta ini.
“kita bersyukur dan mengucapkan selamat untuk provinsi bengkulu,” ungkap sumardi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 19 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan