Dana Cuci Siring di PUPR Kepahiang Capai Rp1 Miliar jadi Sorotan

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Patris Muwardi |

Rabu , 30 Oct 2024 - 23:24

SIRING: Siring atau pun aliran drainase dalam kota tetap tergenang saat hujan turun dengan intensitas tinggi--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

dana cuci siring di pupr kepahiang capai rp1 miliar jadi sorotan                            kepahiang,koranrb.id - dana cuci siring di dinas pupr kabupaten kepahiang yang terbilang cukup fantastis, mencapai rp1 miliar lebih, tepatnya rp1.005.000.000 pada tahun anggaran (ta), menuai sorotan. 
besarnya dana dianggap belum berdampak signifikan terhadap lancarnya aliran siring atau drainase, yang ada di pemukiman warga. 
lihat saja, di beberapa titik pemukiman hingga di kawasan pasar kepahiang setiap kali hujan turun dengan intensitas sedang, luapan air di siring menggenang. 
hal ini selain mengganggu aktivitas pengendara, juga mengganggu kenyamanan warga. karena ini pula, tak jarang warga malah turun sendiri bergotong royong melakukan pembersihan terhadap siring dan drainase yang ada di permukiman masing-masing. 
baca juga: jaksa belum tetapkan tsk korupsi dd bungin, pidsus: tunggu hasil audit inspektorat 
baca juga:sudetan belum rampung dikerjakan bwss 7, pupr usul perpanjang masa tanggap darurat
tokoh pemuda dan mahasiswa kabupaten kepahiang kurnia eja putra cukup kaget melihat besarnya dana cuci siring yang dialokasikan dinas pupr kabupaten kepahiang. 
menurutnya, dengan besarnya dana cuci siring tersebut seharusnya tak lagi menimbulkan masalah siring mampet ataupun genangan air di pemukiman warga. 
"ternyata besarnya juga dananya. padahal, setahu kami untuk cuci siring itu sering dilakukan warga di pemukiman masing-masing,’’ kata ketua hmi komisariat umb ii ini. 
melihat besarnya mata anggaran cuci siring atau drainase tersebut, menurutnya sudah semestinya tak lagi menyebabkan genangan air di permukiman warga. 
pengalokasian dana cuci siring secara tepat guna sangat diharapkan warga, terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan. 
apalagi sudah menjadi pemandangan biasa, saat hujan turun pada beberapa titik permukiman, siring atau drainase tersumbat menimbulkan genangan air hingga menyebabkan banjir. 
baca juga:lantik 3 unsur pimpinan dprd kepahiang, plt gubernur rosjonsyah tekankan hal ini
baca juga:nasib oknum kades di ujung tanduk, inspektorat proses laporan bpd
salah satunya, di kawasan permukiman padang lekat kecamatan kepahiang, desa pulogeto kecamatan ujan mas hingga beberapa titik di daerah dusun kepahiang, pensiunan, hingga pasar kepahiang kecamatan kepahiang. 
selama ini, siring dan drainase yang ada selama ini kerap tak lagi menjalankan fungsinya, lantaran sudah tertutup material seperti tanah dan lumpur. 
sehingga menghambat aliran air ketika terjadi hujan, yang menjadi pemicu air meluap ke badan jalan. 
dengan cuci siring pula, akan mengurangi resiko terjadi penyakit akibat buruknya sanitasi di daerah sekitar.
untuk diketahui, pemkab melalui dinas pupr kabupaten kepahiang telah mengalokasikan dana cuci siring rp1 miliar lebih. berasal dari pos apbd ta 2024, kegiatan berupa pemeliharaan rutin drainase dengan besaran dana rp1.005.000.000. 
dana tersebut tercantum dengan mata anggaran, pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang terhubung langsung dengan sungai dalam daerah kabupaten/kota.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 31 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan