Balap Liar di Jembatan Elevated Dendam Tak Sudah Memakan Korban

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 23 Sep 2024 - 23:19

PERIKSA : TIM lantas Polresta Bengkulu sedang memeriksa saksi yang ada saat balap liar terjadi. FOTO: Satlantas Polresta Bengkulu--

balap liar di jembatan elevated dendam tak sudah memakan korban                            koranrb.id – aksi balap liar di jembatan elevated kawasan danau dendam tak sudah kota bengkulu minggu, 22 september 2024 memakan korban hingga meninggal dunia.
balap liar berujung terjadi kecelakaan lalu lintas ini melibatkan kevin fauzan alfindo (18) warga jalan manggis va rt. 18 rw. 06 kelurahan panorama kecamatan singgaran pati dan median usman (27) warga bengkulu selatan.
keduanya diduga melakukan balap liar, dengan titik awal di danau dendam menuju ujung jembatan.
setelah keduanya memacu sepeda motor masing-masing sekitar jarak 50 meter, keduanya saling berdekatan, hingga kevin hilang kendali dan menghantam bagian pinggir sebelah kanan motor median.
baca juga:polisi selidiki keterlibatan 2 remaja di kota bengkulu bawa sajam dengan geng motor
baca juga:kecelakaan di padang kemiling, pengendara motor tewas tabrak mobil pickup 
sementara di depan, ada mobil avanza. keduanya terseret di aspal sempat mengenai bagian mobil dan terpental ke pembatas jalan. 
setelah itu luka robek di bagian kening dialami kevin, hingga dinyatakan meninggal dunia sementera luka ringgan dialami median dan melarikan diri.
kapolresta bengkulu kombes pol deddy nata, sik mengatakan lakalantas yang mengakibatkan satu pengendara meninggal dunia dan penyebab awal adalah hilangya kendali saat pengendara melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
“diawali balap liar kemudian terjadi oleng hingga kecelakaan,” ungkap deddy pada rb 23 sepetember 2024.
baca juga:diduga ditipu teman rp2 juta janji loloskan jadi honorer, korban bakal lapor polisi
baca juga:hingga september 2024, kebakaran di kota bengkulu tembus 90 kasus 
untuk itu tim dari unit lantas sudah melakukan pendalaman atas pristiwa ini saat ini sedang dilakukan penelusuran.
“terhadap kasus ini unit lantas sudah melakukan pendalaman,” terang deddy.
untuk tindak lanjut sehingga tidak ada kejadian serupa tindakan pencegahan dilakukan harapannya bisa mengurangi balap liar yang ada.
"kita akan melakukan razia terus menerus terhadap aksi balap liar dan juga tauran para remaja," ungkap deddy nata.
baca juga:2 terdakwa korupsi bos man 2 kepahiang akui perbuatan, ph sebut ada perbedaan jumlah uang diterima 
baca juga:saksi ragukan tanda tangan dalam nota pembayaran pengadaan rsud mukomuko 
ia melanjutkan bahwa selain melakukan razia ke titik titik rawan balap liar dan juga tawuran polresta bengkulu juga mengajak pihak keluarga untuk bekerja sama mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan balap liar dan juga tauran remaja.
"untuk para orang tua tokoh masyarakat tolong awasi para remaja untuk tidak melakukan tauran balap liar bahkan membawa sajam," jelas deddy.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 24 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan