Ini Alibi Oknum Guru di Bengkulu Utara Usai Dilaporkan Kasus Pencabulan Siswinya

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 16 Sep 2024 - 21:51

ALIBI: Alibi Oknum Guru di Bengkulu Utara Usai Dilaporkan Kasus Pencabulan Siswinya. DOK/RB--

ini alibi oknum guru di bengkulu utara usai dilaporkan kasus pencabulan siswinya                            koranrb.id – polres bengkulu utara akan segera memeriksa oknum guru sd yang dilaporkan terkait kasus dugaan pencabulan pada siswinya sabtu, 14 september 2024 lalu. 
ini setelah orangtua korban yang juga guru di sekolah setempat tak terima apa yang dilakukan oknum guru berinisial su pada anaknya tersebut. 
namun ternyata pihak sekolah di mana oknum guru bertugas juga sudah berusaha memediasi antara oknum guru dan orangtua siswi tersebut. 
apalagi antara orangtua siswi dan oknum guru terlapor sama-sama berstatus guru di sekolah yang sama yang juga tempat korban belajar. 
baca juga: terjaring ott dan ditahan, sekcam air besi bebas tapi kades tolak cabut laporan oknum lsm
baca juga:dana replanting naik jadi rp60 juta per hektare
kepala sekolah setempat, da menerangkan, jika dirinya sempat mempertemukan antara orangtua korban dan oknum guru. 
ia mengakui jika pertemuan tersebut dalam rangka mencari titik terang dan mencoba memediasi terkait permasalahan tersebut. 
“namun memang tidak ada titik temu antara oknum guru dan orangtua siswi tersebut yang juga guru setempat,” terangnya.
dalam pertemuan tersebut, oknum guru mengakui jika menc1um korban di kelas setelah mata pelajaran mulok yang diajarkan oknum guru tersebut.
baca juga:peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pokdarwis arga tirta mengolah bambu
baca juga:heboh lagi, oknum guru sd di bengkulu utara diduga cabuli siswi anak guru, begini modusnya
namun oknum guru tersebut membantah jika perbuatan tersebut dilakukan dengan tujuan melakukan perbuatan cabul pada siswinya. 
“keterangan guru itu, hal itu dilakukan sebagai apresiasi pada siswi yang memang berprestasi, tidak ada niat apapun selain itu,” terangnya.
namun pengakuan oknum guru pada kepsek dalam mediasi tersebut, hanya satu siswi yang mendapatkan perlakuan tersebut. 
“hanya satu siswi itu yang mendapatkan perlakuan tersebut, tidak ada siswi lainnya,” terangnya.
baca juga: bawaslu rekrut 503 pengawas tps, warga bengkulu utara 
baca juga: dapat stdb, 681 lahan kelapa sawit diprioritaskan terima bantuan kementerian pertanian
terkait laporan tersebut, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan bengkulu utara, drs. fahrudin menerangkan jika ia sudah meminta pengawas setempat untuk meninjau langsung permasalahan tersebut hari ini.
lantaran perbuatan tersebut terjadi sabtu lalu dan malam harinya dilaporkan ke polres bengkulu utara. 
“kita akan datangi sekolah lebih dulu untuk mengetahui apa yang menjadi persoalan sebenarnya,” terangnya.
ia berharap permasalahan tersebut bisa dituntaskan sebaik mungkin. 
namun ia menegaskan jika dinas pendidikan dan kebudayaan akan fokus pada kondisi siswa dan proses belajar dan mengajar di sekolah. 
baca juga:43 desa di bengkulu utara terima tambahan dana desa rp 5,1 miliar, berikut ini daftar desa penerima 
baca juga:20 persen stunting, wabup arie ingatkan warga harus saling peduli 
ia berharap hal tersebut tidak sampai mengganggu aktifitas belajar mengajar di sekolah. 
termasuk memastikan jika ada hal-hal atau batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan sepanjang kegiatan belajar mengajar. 
“disiplin di sekolah adalah hal yang utama, sehingga setiap kegiatan di sekolah harus benar-benar padat dengan kegiatan pendidikan dan sesama guru harus saling mengawasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” terangnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 17 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan