Anggaran Dispora Kota Bengkulu Kemana? Atlet Juara Tanpa Pembinaan dan Reward

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 29 Aug 2024 - 23:01

EUFORIA: Momen bahagia atlet atletik Kota Bengkulu sang pemenang tanpa pembinaan. RENO DWI PRANOTO NH/RB--

anggaran dispora kota bengkulu kemana? atlet juara tanpa pembinaan dan reward                             koranrb.id – menduduki posisi juara umum pada kejuaraan daerah (kejurda) atletik provinsi bengkulu, atlet atletik kota bengkulu tanpa dibantu sepeserpun oleh dinas pemuda dan olahraga (dispora) kota bengkulu. 
kejurda atletik diselenggarakan oleh dispora provinsi bengkulu pada 26-28 agustus 2024 lalu.
pengurus persatuan atletik seluruh indonesia (pasi) kota bengkulu, deri fransisko mengatakan, sebanyak 24 atlet diturunkan untuk mengisi nomor perlombaan putra-putri dalam kejurda kemarin. 
memperoleh 5 mendali emas, 1 mendali perak, dan 4 mendali perunggu yang mana hasil akumulasi tersebut kota bengkulu dinyatakan sebagai juara umum.
baca juga:pj wali kota bengkulu hadiri dan buka acara finalisasi asesmen pima dan mfsa
baca juga:banyak dinyatakan tms, pendaftar cpns diminta lebih teliti
“hasil maksimal dari adik-adik atlet,” kata deri.
lanjut deri, kemenangan tersebut merupakan hasil proses dan usaha dari para atlet yang bersungguh-sungguh ingin membawa gelar juara umum untuk kota bengkulu.
ternyata dibalik kebahagian gelar juara umum tersebut terdapat rasa kecewa yang harus ditelan lantaran tidak ada perhatian dari pemerintah kota (pemkot) bengkulu.
deri mengukapkan gelar juara tersebut diraih tanpa adanya pembinaan dan bantuan sedikitpun dari dispora kota bengkulu. “5 rupiah pun tidak ada,” cetus deri.
baca juga:lurah belakang pondok ajak pemerintah atasi sampah
baca juga: dinilai lambat proses kk, harus tunggu seminggu, ini tanggapan dukcapil
lanjut deri jauh sebelum perlombaan berlangsung, pasi kota bengkulu sudah mengajukan proposal dan menemui sekretaris serta kepala dispora guna mendapat support untuk para atlet.
agar lebih bersemangat dalam menghadapi perlombaan namun sangat disayangkan, kenyataan tidak sesuai harapan lantaran dispora kota bengkulu tidak bisa membantu dengan alasan tidak ada dana.
“terpaksa kita cari uang sendiri, yang jelas tidak ada bantuan dari pemerintah kota bengkulu,” kata deri.
lanjut deri rasa kecewa kian bertambah karena dengan hasil kemenangan ini tidak membuat pemerintah kota bengkulu melirik para atlet untuk diberikan reward. 
baca juga:petahana dilarang gunakan fasilitas negara, ini penjelasannya
baca juga:dishub kota bengkulu tukar 445 led rusak di 150 pju
deri berharap kepada pemerintah untuk tidak tutup mata atas kemenangan ini, karena para atlet tersebut menurutnya adalah pahlawan daerah yang membawa harum nama kota bengkulu.
selain itu ia berharap adanya pembinaan secara berlanjutan dan reward yang diberikan untuk para pemilik potensi ini agar terfasilitasi dan terus berkembang hingga membawa nama bengkulu ketingkat nasional.
“pada intinya jangan membelakangi adek-adek yang sedang berjuang, mereka adalah pahlawan daerah yang mengangkat nama daerah,” ungkap deri. 
deri juga mengkhawatirankan jika hal ini terus terjadi, para atlet tidak ingin membawa nama daerahnya sendiri akibat tidak diperhatikan oleh pemerintahnya sendiri.
“apalagi dalam 2025 itu ada pekan olahraga provinsi (porprov),” terang deri.
sementara di tempat terpisah saat dihubungi rb kamis, 29 agustus 2024, kepala dispora kota bengkulu, sutapa menyampaikan pada tahun ini belum memiliki anggaran untuk memberikan pembinaan dan reward bagi para juaran karena tidak adanya anggaran. 
“untuk tahun ini sementara belum ada,” sampai sutapa. 
ia juga mengatakan akan mengusahakannya tahun depan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 30 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan