Korban dan Pelaku Saling Kenal, Pelaku Lebih dari Satu Orang?

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 24 Aug 2024 - 23:14

BARANG BUKTI: Polisi saat melakukan olah TKP dan menemukan beberapa barang bukti, sampai saat ini polisi masih memburu pelaku pembunuhan. FOTO: Ist--

korban dan pelaku saling kenal, pelaku lebih dari satu orang?                            koranrb.id – beberapa fakta mulai terkuak terkait kasus pembunuhan yang dialami oleh simran manalu (42).
meskipun sampai saat ini pelaku masih bebas atau belum berhasil ditangkap oleh polisi.
data yang terhimpun rb, polisi menyita beberapa barang bukti diantaranya dua bilah parang yang diduga digunakan oleh pelaku dalam menghabisi nyawa korban.
polisi menyita parang yang berlumuran darah di atas motor korban yang terparkir di dalam rumah.
selain itu, sarung parang ada di atas meja ruang tamu rumah korban.
baca juga:diduga gelapkan hasil penjualan es capai rp689 juta, mantan karyawan dilapor ke polisi
baca juga:jaksa banding putusan satu terdakwa tipikor laboratorium rsud curup
fakta lainnya, tidak ada kerusakan di pintu rumah korban.
pelaku dan korban diduga saling kenal, ini terindikasi karena bagian bengkel yang menggunakan pintu susunan papan belum sepenuhnya terbuka dan hanya beberapa papan yang terbuka.
ini memunculkan kecurigaan jika pelaku ini memang dipersilahkan masuk oleh korban lantaran sudah saling mengenal.
selain itu, juga tidak ada indikasi jika aksi pembunuhan ini diawali dengan niat pencurian lantaran tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.
baca juga:lagi-lagi pengunjung warung tuak jalan bangka terlibat perkelahian, 1 korban masih dirawat
baca juga:dapur rumah penuh darah dan jejak kaki, pelaku diduga kabur lewat pintu belakang 
pelaku diduga dibunuh atau terjadi pembunuhans aat korban berada di dapur rumah dan sempat terjadi perlawanan.
ini ditunjukan dengan banyaknya jejak kaki di dapur rumah korban, bahkan ada dugaan jika pelaku bisa saja lebih dari satu orang.
kapolres bengkulu utara akbp. lambe patabang birana, s.ik, mh melalui kapolsek ulok kupai iptu. jimmy noventinus, sh didampingi kanit reskrim ipda. tri suwarsono menerangkan polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dalam rangka pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.
di antara keterangan yang dimintai polisi adalah beberapa tetangga korban dan orang-orang dekat korban.
baca juga: terdakwa mantan ketua baznas bs tidak dibebankan ganti kn rp1,1 miliar
baca juga:penyidik temui saksi ahli di jakarta, sempurnakan berkas perkara, dugaan korupsi dd/add puguk pedaro 
“ini untuk mencari tahu apakah dalam waktu dekat ini korban berselisih dengan orang lain, termasuk apakah ada orang yang dicurigai bertemu atau datang ke rumah korban sebelum korban ditemukan,” terangnya.
ia juga menerangkan jika polsek ulok kupai tidak bekerja sendiri dalam pengungkapan kasus ini.
polisi juga dibantu oleh sat reskrim polres bengkulu utara dan polda bengkulu dalam rangka mengungkapkan kasus.
hal ini menunjukan jika polisi serrius dalam melakukan penyelidikan dan berusaha mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.
“sejauh ini tim gabungan dari polsek bersama polres dan polda saling membantu dalam pengungkapan kasus dan saat ini tim masih bekerja baik di lapangan maupun pemeriksaan saksi-saksi,” pungkas kanit.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 25 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan