Handal Kejar Dukungan Parpol Non Parlemen Maju Pilkada Rejang Lebong

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Riky Dwiputra |

Senin , 12 Aug 2024 - 23:16

Handal kejar dukungan parpol non parlemen maju Pilkada Rejang Lebong--arie/rb

handal kejar dukungan parpol non parlemen maju pilkada rejang lebong                            koranrb.id – pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati rejang lebong hendra wahyudiansyah – herizal apriansyah atau disingkat handal, tampak serius untuk mempersiapkan diri menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) rejang lebong yang rencananya akan dilaksanakan pada 27 november 2024 mendatang.
salah satu langkah yang saat ini dilakukan adalah mengejar dukungan partai politik (parpol) non parlemen.
hal ini diungkapkan hendra wahyudiansyah ketika dikonfirmasi rb pada senin 12 agustus 2024, yang mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dan penjajakan dengan 8 parpol non parlemen di rejang lebong, yakni hanura, psi, pbb, ppp, pkn, partai buruh, partai gelora dan partai ummat.
“benar, kita sudah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan beberapa pengurus partai tersebut. namun meskipun partai tersebut non parlemen, namun sebagai partai politik tentu memiliki mekanisme dimana partai-partai tersebut akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengurus provinsi dan pengurus pusatnya sebelum mendukung salah satu pasangan calon,” ungkap hendra.
baca juga:optimistis industri kembali bangkit, industri pengolahan konsisten beri kontribusi pada perekonomian nasional
baca juga:tuntutan hampir rampung, kn rp320 juta perkara tipikor bos smkit al-malik bengkulu selatan belum berkurang
hendra mengatakan, salah satu alasan pihaknya mengejar dukungan dari parpol non parlemen lantaran akan mempermudah peluang dalam mencapai kemenangan pada pilkada mendatang.
meskipun parpol-parpol tersebut tidak memiliki kursi di dprd rejang lebong periode ini, namun parpol-parpol tersebut memiliki kader dan simpul massa yang tergabung dalam penguru ranting baik di tingkat kecamatan hingga tingkat kelurahan dan desa.
“jangan remehkan parpol non parlemen, mereka bisa menjadi peserta pemilu 2024 lalu menandakan bahwa mereka memenuhi persyaratan baik jumlah pengurus maupun kader. sehingga parpol non parlemen juga memeliki peran yang tidak kalah penting untuk keseimbangan konstalasi pilkada mendatang,” beber hendra.
baca juga:2 bacalon bupati mukomuko penuhi syarat dukungan, 2 lagi masih bersaing
baca juga: adu kuat bukti surat, gugatan prapid tersangka kontraktor pt asria jaya kasus proyek jembatan taba terunjam
disisi lain, terkait persiapan menghadapi tahapan pilkada 2024 ini, hendra mengakui saat ini pihaknya sudah beberapa kali melakukan rapat internal, baik untuk partai pengusung yakni nasdem dan pks, maupun tim pemenangan.
hanya saja diakui hendra untuk finalisasi kedepannya pihaknya masih menunggu keputusan dari sejumlah partai non parlemen, sebelum nantinya melakukan deklarasi.
“nanti setelah ada keputusan dari partai non parlemen, baru kita akan lakukan deklarasi secara partai pengusung dan pendukung. yang kemudian akan dilanjutkan dengan deklarasi gabungan antara partai pengusung, pendukung dan tim pemenangan. sembari kita akan langsung mendaftarkan diri ke kpu rejang lebong yang rencananya akan kita lakukan pada 29 agustus 2024 mendatang,” singkat hendra.
baca juga:ojk berperan penting menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan
baca juga:batik persembahan indonesia diluncurkan, sebagai simbol kolaborasi
perindo beralih ke sejuk
disisi lain, saat ini santer terdengar bahwa partai perindo yang sebelumnya telah mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan hm. fikri thobari – heri purwanto, mengalihkan dukungannya kepada pasangan syamsul effendi – juhendra siregar (sejuk). 
hal ini disebabkan sejak rekomendasi dari dpp perindo terkait bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati rejang lebong tersebut terbit sekitar sebulan yang lalu, hingga saat ini hm. fikri thobari belum menindaklanjuti surat rekomendasi tersebut, dan justru telah memilih hendri praja sebagai pasangannya.
ketua dpc perindo rejang lebong heri purwanto ketika dikonfirmasi rb membenarkan bahwa partainya telah mengalihkan dukungan kepada pasangan sejuk.
ia mengatakan, sejak rekomendasi partai perindo keluar, hingga saat ini hm. fikri thobari belum pernah menerima dan belum pernah merespon. ditambah lagi dengan dinamika politik yang berkembang setelah masing masing bacalon sudah berpasangan, pihaknya melihat bapaslon sejuk saat ini mendapatkan respon yang baik di tengah masyarakat.
baca juga:siltap kades di bengkulu utara rutin terlambat, ini kendalanya
baca juga: terkumpul rp46 juta, pbb masih jauh dari target pad bengkulu utara
“hal inilah yang akhirnya menjadi alasan kami untuk mengalihkan dukungan kami kepada pasangan syamsul – juhendra (sejuk),” ungkap heri.
ia menjelaskan, degan tingkat kepercayaan semakin tinggi terhadap pasangan sejuk, ditambah dengan kinerja bupati saat ini syamsul effendi semakin dapat di asakan dan bermanfaat bagi masyarakat, ditambah lagi dengan kegiatan bupati sesuai tupoksi yang melekat dengan semakin sering turun ke masyarakat untuk mendengar dan melihat langsung aspirasi masyarakat, maka partai perindo akhirnya memilih pasangan sejuk ini untuk didukung pada pilkada mendatang.
“karena partai perindo ingin ikut andil dalam memenangkan pilkada mendatang, dan sejauh ini peluang itu kami lihat ada pada pasangan syamsul – juhendra (sejuk) sehingga kami memutuskan untuk mendukung pasangan sejuk,” beber heri.
fikri: keputusan partai koalisi jatuh kepada hendri
baca juga:gaungkan rempah nusantara kepada dunia internasional
baca juga:4 parpol belum tentukan pilihan di pilkada kaur, akankah ada kejutan?
disisi lain, hm. fikri thobari ketika dikonfirmasi terkait hengkangnya perindo ke pasangan sejuk, mengatakan bahwa berdasarkan rekomendasi dari dpp partai perindo untuk pilkada rejang lebong adalah dirinya sebagai bupati dan heri purwanto sebagai wakil bupati. namun rekomendasi yang turun dari 3 partai lainnya yakni pan, pdip dan demokrat justru memasangkan dirinya bersama hendri praja, dimana akhirnya pasangan tersebut disingkat dengan pasangan fik-ri atau fikri – hendri.
“sebelumnya kita sudah melakukan komunikasi dengan partai perindo, dan dari perindo menerbitkan rekomendasi saya berpasangan dengan pak heri purwanto. akan tetapi ada 3 partai lainnya yang kemudian juga mengeluarkan rekomendasi, dimana ketiganya yakni pan, pdip dan demokrat mengeluarkan rekomendasi pasangan fikri thobari dengan hendri,” ungkap fikri.
fikri mengakui pada dasarnya tidak ada persoalan antara dirinya dengan partai perindo ataupun heri purwanto. 
hanya saja dalam kesiapan pilkada 2024, dirinya selaku kader pan tentu harus mengikuti instruksi dari partai yang mengeluarkan rekomendasi dirinya berpasangan dengan hendri.
 ditambah lagi dengan 2 partai pendukung lainnya yang juga mengeluarkan rekomendasi serupa.
“saya pada dasarnya siap berpasangan dengan siapapun. buktinya nama pak heri purwanto masuk dalam 3 nama yang kita sampaikan ke dpp pan sebagai calon wakil bupati. hanya saja dari dpp pan telah mengeluarkan keputusan saya berpasangan dengan hendri, ditambah lagi pdip dan demokrat juga mengeluarkan rekomendasi untuk saya dan hendri. sehingga untuk instruksi tersebut harus kita jalankan karena tentu partai pendukung sudah memiliki pertimbangan dan analisa yang matang untuk menghadapi pilkada ini,” demikian fikri.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 13 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan