Musim Kemarau, Waspada Karhutla dan ISPA di Bengkulu Utara

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 29 Jul 2024 - 22:16

WASPADA KARHUTLA DAN ISPA: 2 pekan belakangan ini Bengkulu Utara bukan hanya tidak terjadi hujan. DOK/RB--

musim kemarau, waspada karhutla dan ispa di bengkulu utara                            koranrb.id – dua pekan belakangan ini bengkulu utara bukan hanya tidak terjadi hujan. 
namun cuaca panas terik juga terjadi hampir di seluruh wilayah di bengkulu utara. 
hal ini membuat bengkulu utara waspada terkait ancaman bencana kebakaran tertuama kebakaran lahan. 
kabid pencegahan dan kesiapsiagaan badan penanggulangan ebncaan daerah (bpbd) bengkulu utara, erma lisdayanti mengakui jika saat ini pemda bengkulu utara mulai mewaspadai terjadinya kebakaran.
baca juga:usai demo, warga di bengkulu utara akan gugat perdata dan ptun hgu pt brs 
baca juga:siap dibagikan, pemda bengkulu utara tunggu penyerahan usulan penerima lahan 31 hektare eks pt agricinal 
terutama di lahan-lahan perkebunan dan lahan  kawasan hutan. 
“karena memang saat ini kawasan perkebunan tengah sangat kering dan rawan terjadi kebakaran,” terangnya. 
bpbd juga akan terus berkoordinasi dengan camat agar mengingatkan masyarakatnya untuk tidak membersihkan lahan dengancara dibakar. 
situasi cuaca saat ini membuat lahan sangat kering dan mudah terbakar dan tidak bisa terkendali. 
baca juga:polemik muncul lagi, puluhan warga air napal demo pt brs, ini tuntutannya 
baca juga:1.200 bpd di bengkulu utara dapat sk perpanjangan jabatan
“maka saat ini kita melakukan pencegahan agar tidak terjadi kebakaran, belajar dari kasus-kasus sebelumnya kebakaran lahan yang terjadi itu diawali dengan niat memebersihkan lahan dengancara dibakar,” terangnya.    
cuaca kering ini diperkirakan masih akan terjhadi dalam satu bulan kedepan. 
bukan hanya pembakaran lahan, namun juga membuang puintung rokok di pinggir-pinggir jalan juga bisa menyebabkan terjadinya kebakaran. 
“terutama di kawasan perkebunan karet di mana banyak terapat lahan kering dan berada di pinggir-pinggir jalan, maka puntung rokok juga bisa membuat terjadinya kebakaran,” terangnya. 
baca juga:masih ada 700 guru bantu daerah yang belum lulus pppk di bengkulu utara
baca juga:siap-siap panen raya, stok beras di bengkulu utara aman hingga akhir tahun
sementara itu direktur rsud arga makmur, dr. hj herawati, sp.pk menerangkan jika rumah sakit juga mengantisipasi lonjakan pasien terutama dengan keluhan penyakit insfeksi saluran pernafasan akut (ispa).
ia menerangakn jika rsud arga makmur juga siap melakukan penanganan pasien dengan gangguan ispa tersebut. 
“sejauh ini belum ada lonjakan pasien dengan gangguan ispa, namun kita tetap mengantisipasi,” terangnya.
maklum saja, bnukan hanya bahaya kebakarna namun dengan kondisi kemarau saat ini maka debu akan semakin banyak dan berpotensi men yababkan terjadinya gangguan pernafasan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 30 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan