UMKM di Kabupaten Kaur Didorong Beradapdasi di Era Digitalisasi

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 24 Jul 2024 - 23:18

BERSAMA: Foto bersama Bupati Kaur dan para peserta pelaku UMKM. RUSMANAFRIZAL/RB--

umkm di kabupaten kaur didorong beradapdasi di era digitalisasi                            koranrb.id - pemerintah kabupaten (pemkab) kaur meminta agar para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (umkm) di kaur beradaptasi dengan era digitalisasi yang sekarang sudah begitu melekat dengan kehidupan sehari-hari.
salah satu langkah yang ditempuh adalah dinas koperasi, ukm, perindustrian dan perdagangan (disperindagkop) kaur menggelar pelatihan terhadap 30 pelaku usaha, perwakilan dari seluruh kecamatan se-kabupaten kaur di aula koperasi pegawai negeri guru (kpng) kaur selatan, selasa 24 juli 2024.
pelatihan ini akan digelar selama 3 hari berturut-turut, khusus untuk hari pertama kegiatan dibuka langsung oleh bupati kaur h. lismidianto sh,mh.
pada saat pembukaan tersebut bupati meminta agar para pelaku umkm di kabupaten kaur beradaptasi dengan era digitalisasi yang sekarang sudah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.
baca juga:izin ukl upl pembangunan jalan dua jalur bintuhan belum didapatkan, kinerja dlh kaur dipertanyakan
baca juga:meleset, pedagang enggan menempati pasar inpres bintuhan 
adaptasi ini sangat penting dilakukan demi kemajuan usaha yang tengah digeluti, tentu saja jika para pelaku usaha di kabupaten kaur maju maka perekonomian di kaur akan lebih berkembang lagi kedepannya.
"melalui pelatihan dari disperindagkop ini, diharapkan agar para pelaku usaha lebih mudah untuk beradaptasi di era digitalisasi," kata bupati.
selama penyampaian materi sosialisasi, bupati meminta agar para pelaku umkm benar-benar mengambil ilmu yang diberikan.
kemudian ilmu yang didapat ini selain untuk diterapkan dalam usaha yang sedang di gelutinya juga, dapat disalurkan dengan para pelaku umkm lainnya di setiap wilayah mereka.
baca juga:rumah sakit pratama kaur mulai dibangun, anggarannya rp38 miliar
baca juga:pin polio, 0.594 anak di kabupaten kaur menjadi target imunisasi
apalagi untuk pelatihan ini, para pengusaha yang dipilih merupakan mereka yang benar-benar secara resmi telah terdaftar sebagai umkm di kabupaten kaur.
"peserta yang dipilih bukan sembarangan, mereka adalah memang mempunyai usaha sendiri. sosialisasi atau pelatihan ini, juga gratis tanyharus di pungut biaya sepeserpun," terang bupati.
sementara itu  kepala disperindagkop kaur, endy yurizar sp mengungkapkan, total peserta yang mengikuti sosialisasi ini ada sebanyak 30 orang. 
para peserta yang dipilih untuk mengikuti sosialisasi ini, adalah mereka yang memang benar-benar telah memiliki izin untuk membuka usaha.
baca juga:coklit rampung, jumlah data pemilih belum bisa dipastikan
baca juga:kabar gembira, tpp april dan mei segera dibayar, anggarannya fantastis
"untuk pelatihan ini, jumlahnya ada sebanyak 30 orang," ungkap endy.
disampaikannya, pelatihan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk membuat kualitas para pelaku usaha di kabupaten kaur lebih maju lagi. 
terutama dalam mengikuti perkembangan zaman, sehingga alat elektronik yang sekarang bisa dengan mudah digunakan dapat menjadi wadah para pelaku usaha untuk meningkatkan kemampuannya.
"umkm di kaur ini belum begitu berkembang, mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa menjadi solusi agar umkm di kaur bisa berkembang lebih pesat lagi," ujar endy.
untuk diketahui kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh disperindagkop ini terealisasi berkat dana alokasi khusus (dak) non fisik tahun 2024. 
dengan jumlah pagu sekitar rp400 juta, namun ini dibagi untuk kegiatan lainnya selama tahun 2024 termasuk juga dengan sosialisasi terhadap para pelaku umkm tersebut.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 8 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan