Si Buruk Rupa! Berikut 6 Fakta Unik Bangau Marabou, Burung Pemakan Bangkai

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 18 Jun 2024 - 18:56

Bangau Marabou. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

si buruk rupa! berikut 6 fakta unik bangau marabou, burung pemakan bangkai                            bengkulu, koranrb.id- jenis burung bangau marabou merupakan satu dari berbagai macam satwa unik yang bisa kamu temukan di afrika. 
burung bangau marabou dengan nama ilmiahnya leptoptilos crumenifer adalah burung rawa besar dalam keluarga bangau ciconiidae yang berasal dari afrika sub sahara.
baca juga:agresif! berikut 6 fakta unik burung srigunting hitam, bisa meniru suara hewan lain 
bangau ini berkembang biak di habitat basah dan kering, seringkali di dekat tempat tinggal manusia, terutama di lokasi pembuangan sampah. 
terkadang burung bangau ini disebut dengan “burung pengurus’ karena bentuknya dari belakang, baik itu dari sayap dan punggung seperti jubah, kaki putih kurus dan terkadang ‘rambut’  putih besar.
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik burung rangkong
tidak seperti burung bangau pada umumnya, bangau marabou justru lebih mirip burung bangkai. 
dengan sayapnya yang hitam dan lebar, mempunyai kepala dan leher botak, selain itu makanannya pun berupa bangkai hewan.
telah dirangkum koranrb.id, berikut 6 fakta unik bangau marabou, burung pemakan bangkai, adalah:
1. bangau maraboudisebut burung paling jelek di dunia
baca juga:punya paruh unik! berikut 5 fakta tentang burung toco toucan
tidaklah heran apabila burung bangau marabou masuk dalam daftar burung paling jelek sedunia. 
tentunya siapa saja jika melihat burung bangau ini bakal mengira kalau burung ini terlihat tua dengan kepala dan lehernya yang nyaris bersih dari bulu dan terkesan kotor.
sebagian orang tentunya juga menganggap burung bangau ini mengerikan. 
baca juga:burung pemakan lebah! berikut 6 fakta unik kirik-kirik australia
dilansir dari kruger park, tinggi burung marabou dapat mencapai 1,5 meter dengan bentang satapnya sekitar 2,6 meter.
walaupun jenis bangau ini kurang enak jika dipandang, bukan berarti burung ini tidak menarik dipelajari.                        
2. bangau marabou, saudaranya bisa di temukan di indonesia
burung bangau marabou merupakan satu dari tiga spesies di genus leptoptilos. 
baca juga:wow! berikut 6 burung dengan sarang terunik di dunia
dimana  genus ini mencakup burung bangau tropis besar yang juga disebut adjutant bird atau ‘burung ajudan’. 
adapun bangau yang hidup di asia tenggara, selain jenis bangau marabou ada juga greater adjutant dan lesser adjutant.
negara indonesia menjadi salah satu wilayah persebaran spesies lesser adjutant. 
dikutip dari laman ebird, burung yang juga disebut bangau tongtong ini tersebar di pulau kalimantan, sumatera dan jawa. 
baca juga:terancam punah! berikut 7 fakta unik cendrawasih, burung surga dari timur indonesia
adapun tampilan bangau tongtong mirip dengan bangau marabou, hanya saja berukuran lebih kecil. 
tetapi sangat disayangkan, baik bangau tongtong dan greater adjutant pada saat ini sama-sama berstatus rentan punah.
3. bangau marabou, suka makan bangkai
adapun ciri dari bangau genus leptoptilos adalah mempunyai kepala dan leher botak. 
baca juga:si cantik yang terancam punah! berikut 6 fakta unik jalak bali, burung pemalu yang punya suara merdu 
dari ketiga jenis bangau yang ada tersebut, hanya bangau marabou yang paling sering memakan bangkai. 
baik kepala maupun leher yang botak pada bangau ini sebenarnya merupakan bentuk adaptasi dari makanannya yang berupa bangkai. 
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik elang jawa, burung pemangsa inspirasi lambang garuda
dengan memiliki bulu pada bagian tersebut akan membuat mereka kesulitan membersihkan darah atau serpihan - serpihan bangkai yang lengket di bukunya. 
tentunya hal tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan mereka dan lingkungan sekitarnya.
walaupun suka memakan bangkai, tetapi marabou juga akan memakan apa saja yang mereka temukan. 
baca juga:tangkap burung kutilang di kabel, pelayan geprek di pagar dewa tersengat listrik
dikutip dari animalia, bangau ini juga makan ikan, serangga, ular, sampai burung-burung lain seperti merpati, pelikan, bahkan flamingo.                     
4. bangau marabou, tidak punya kotak suara
dikutip dari animals, bangau maraboutidak mempunyai kotak suara. 
baca juga:wow! berikut 5 jenis burung dari famili phasianidae yang dapat dijumpai di kalimantan
tetapi mereka mengeluarkan suara dibantu kantung aneh yang menggantung di lehernya. 
adapun suaranya berupa dengusan dan gaok. 
dimana pial yang berwarna merah muda ini digunakan untuk mengeluarkan suara, terutama saat musim kawin. 
burung bangau marabou juga bersuara dengan mengatup - atupkan paruhnya yang besar. 
baca juga:memiliki mekanisme pendingin! berikut 6 fakta unik condor california, burung pemakan bangkai
5. bangau marabou, buang air di kaki sendiri
uniknya lagi burung bangau marabou mempunyai kebiasaan buang air di kakinya sendiri. 
adapun kebiasaan tersebut mempunyai fungsi tersendiri.
adapun perilaku ini disebut urohidrosis. 
baca juga:predator tercepat di dunia! berikut 7 fakta unik burung alap-alap kawah
hal tersebut dilakukan untuk membantu temperatur suhu pada tubuh. 
dikutip dari kruger park, ada kandungan antiseptik kuat yang terkandung dalam kotoran bangau marabou.
6. bangau marabou sering diburu, populasinya melimpah
apabila dibandingkan dengan kedua saudaranya, populasi bangau marabou terbilang melimpah. 
baca juga:punya jambul unik! berikut 5 fakta burung hantu celepuk eurasia
dimana jenis bangau ini mempunyai wilayah persebaran yang sangat luas di dataran afrika. 
walaupun sering kali diburu untuk dijadikan obat tradisional, tren populasinya tetap mengalami peningkatan. 
dengan keberadaan bangau marabou sebagai pemakan bangkai sangat penting bagi ekosistem. 
baca juga:berburu tanpa suara! berikut 6 fakta unik burung hantu serak jawa
adapun burung bangau tersebut dapat membantu membersihkan lingkungan dan mencegah persebaran penyakit berbahaya. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 8 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan