Jumat, 208 JCH dari Kabupaten Bengkulu Utara Mulai Masuk Tenda Arafah

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Sumarlin |

Selasa , 11 Jun 2024 - 23:17

IBADAH: Jemaah calon haji asal Bengkulu Utara akan berangkat ke Arafah pada Jumat 14 Juni 2024.-foto: shandy/koranrb.id-

jumat, 208 jch dari kabupaten bengkulu utara mulai masuk tenda arafah                            koranrb.id – sebanyak 208 jemaah calon haji (jch) asal bengkulu utara utara akan mulai berangkat ke arafah pada jumat 14 juni 2024 atau 8 dzulhijjah, setelah salat ashar.
jemaah akan berangkat dengan bus dari hotel menunju arafah dan menghuni tenda yang sudah disiapkan selama pelaksanaan puncak haji yakni wujuf di arafah.
jemaah akan tidur di tenda sejak jumat malam dan sabtu akan melakukan serangkaian kegiatan ibadah.
wujuf adalah puncak haji yang sifatnya wajib, bahkan tidak sah haji seseorang jika tidak melakukan wukuf di arafah.
baca juga:seleksi casn pemrov bengkulu tinggal tunggu juklak dan juknis, penjelasan bkd provinsi bengkulu 
baca juga:wah, belanja pegawai pemkot bengkulu sudah capai rp689,6 miliar, sedot 53 persen dari total apbd 2024
kepala kantor kemenag bengkulu utara, dr. nopian gustari menerangkan saat ini jch asal bengkulu utara lebih banyak beribadah dan beristirahat di hotel.
mereka mempersiapkan diri agar tidak kelelahan saat nantinya menjalani puncak haji di arafah.
apalagi sebagian jch bengkulu utara berstatus lanjut usia. 
mereka lebih dianjurkan beribadah di hotel dibandingkan berangkat ke masjidil haram meskipun jaraknya hanya 3 km dari hotel tempat jch asal bengkulu utara menginap.
“berdasarkan informasi dari pendamping, hanya beberapa jemaah saja yang memang masih muda tetap berangkat beribadah di masjidil haram. sedangkan sisanya lebih banyak beribadah di hotel menunggu waktu puncak haji,” terangnya.
baca juga:cagub bengkulu masih tunggu keputusan dpp parpol, ini perkembangannya 
baca juga:kisah sedih efendi, pedagang ikan yang rugi rp10 juta akibat listik pln padam
tim pendamping haji bengkulu utara sudah meninjau lokasi tenda-tenda di arafah.
tenda yang disiapkan tersebut cukup besar.
setiap tenda juga disiapkan alat pendingin termasuk kasur untuk jemaah duduk dan istirahat sembari berzikir. 
“pendamping sudah mengecek lokasi tenda yang akan ditinggali jemaah asal bengkulu utara. semoga saja jemaah bisa beribadah dengan tenang dan sehat nantinya,” terangnya.
jemaah akan tinggal di tenda selama tiga malam selama pelaksanaan wukuf.
baca juga:hujan salah satu fenomena penting dalam kehidupan berikut penjelasannya
baca juga:cek rekening sekarang, gaji 13 asn pemprov bengkulu sudah ditransfer 
selain berkumpul di arafah, jemaah juga akan menuju muzdalifah untuk melakukan lempar jumrah.
nopian juga menerangkan saat ini jemaah yang mengalami keluhan kesehatan terus mendapatkan pendampingan dari tim medis.
termasuk saat pelaksanaan wukuf di arafah nantinya. 
saat wukuf tersebut adalah puncak haji dimana seluruh jemaah dari berbagai belahan dunia berkumpul di arafah.
sehingga suasana akan sangat padat, ditambah lagi kondisi jemaah yang kelelahan bisa membuat jemaah mudah sakit.
“saat ini tim medis terus melakukan pendampingan pada jemaah terutama saat wukuf nantinya,” ujar nopian. 
ia juga meminta keluarga jemaah terus memanjatkan doa untuk kelancaran ibadah jemaah terutama asal bengkulu utara hingga nantinya pulang lagi ke tanah air.
termasuk mengingatkan jemaah jika menghubungi dari tanah suci agar lebih banyak memanfaatkan waktu untuk beristirahat. 
“wukuf adalah ibadah wajib bagi jemaah dalam pelaksanaan ibadah haji. untuk itu juga dibutuhkan fisik yang prima untuk melaksanakan ibadah tersebut,” ucap nopian.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 12 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan