Rangkaian HUT Kota Curup Diakhiri Prosesi Adat Pancung Tebu

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Selasa , 28 May 2024 - 20:53

PANCUNG TEBU: Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi melakukan prosesi pancung tebu tanda rangkaian kegiatan HUT Curup resmi berakhir.-foto: arie saputra wijaya/koranrb.id-

rangkaian hut kota curup diakhiri prosesi adat pancung tebu                             koranrb.id - festival budaya dan bazar umkm dalam rangka memperingati hari jadi kota curup kabupaten rejang lebong ke-144, resmi berakhir pada senin malam.
penutupan festival budaya ini ditandai dengan prosesi adat pancung tebu yang dilaksanakan oleh badan musyawarah adat (bma) kabupaten rejang lebong di panggung utama festival budaya. 
dalam kegiatan ini, sejumlah ritual adat dilakukan mulai dari iben pamit, makan bersama hingga menampilkan tarian kejei.
ketua bma rejang lebong, ahmad faizir, mengungkapkan bahwa prosesi adat pancung tebu bagi suku rejang memiliki makna sebagai tanda selesainya hajat yang dilaksanakan.
baca juga:selain 250 tablet, ijazah dan data siswa smkn 5 bengkulu utara ikut terbakar
prosesi ini telah digelar sejak zaman dahulu dan menjadi bagian penting dari tradisi suku rejang.
"prosesi adat pancung tebu bagi suku rejang memiliki makna selesainya hajat yang dilaksanakan. prosesi ini telah digelar sejak zaman dahulu," ujar ahmad.
ahmad menjelaskan, dalam prosesi ini, serangkaian ritual dilakukan yang melibatkan berbagai elemen adat dan budaya.
beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan meliputi iben pamit, yakni ritual ini merupakan bentuk pamitan atau permohonan izin kepada leluhur dan roh-roh penjaga agar acara dapat berjalan dengan lancar.
“kemudian makan bersama, dimana para undangan menyantap hidangan bersama sebagai simbol kebersamaan dan kekeluargaan. serta tarian kejei, yakni pertunjukan tarian tradisional yang mengekspresikan kebudayaan dan identitas suku rejang,” jelas ahmad.
baca juga:permudah sertifikasi guru, tingkatkan kesejahteraan 
sementara itu, bupati rejang lebong, syamsul effendi, menyampaikan bahwa sejak awal hingga berakhirnya festival budaya peringatan hut curup digelar secara adat.
hal ini dilakukan untuk melestarikan seni dan budaya masyarakat rejang lebong.
"sejak awal hingga berakhirnya festival budaya peringatan hut curup digelar secara adat. hal ini dilakukan untuk melestarikan seni dan budaya masyarakat rejang lebong," kata bupati.
rangkaian kegiatan peringatan hut curup ke-144 sendiri juga akan diisi dengan hiburan rakyat yang akan digelar pada tanggal rabu 29 mei 2024.
baca juga:ternyata ini penyebab suhu panas di kota bengkulu, siang hari capai 33,9 derajat celcius
pada acara tersebut akan diadakan konser di lapangan dwi tunggal curup dengan menampilkan artis ibukota, sehingga menambah kemeriahan dan kebahagiaan masyarakat dalam merayakan hari jadi kota curup tersebut.
dengan berakhirnya prosesi adat pancung tebu, seluruh rangkaian kegiatan hut curup tahun ini ditutup dengan penuh makna dan harapan untuk terus melestarikan warisan budaya yang kaya di kabupaten rejang lebong.
di sisi lain, ketua panitia hut curup, noprianto, m.pd mengungkapkan bahwa pada rabu 29 mei 2024 merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan hut curup ke-144 yang ditandai dengan kegiatan upacara bendera di halaman kantor bupati rejang lebong yang diikuti sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat rejang lebong.
“kemudian dilanjutkan dengan rapat paripurna istimewa di gedung dprd kabupaten rejang lebong. hingga malam penutupan berupa hiburan rakyat oleh judika, salah satu penyanyi kenamaan yang juga jebolan indonesian idol,” terang noprianto.(**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 29 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan